Jakarta (ANTARA) - Koalisi Adil Makmur terdiri dari PKS, PAN, dan Partai Gerindra selaku pendukung pasangan calon Prabowo-Sandi mendorong pembentukan Pansus Pemilu untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pemilu serentak yang baru pertama kali dilakukan.
"PKS bersama Gerindra dan PAN, Demokrat insya Allah menyusul, di paripurna DPR kemarin kami membawa persoalan ini ke tingkat pansus," kata Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, dalam diskusi Pilu Pemilu 2019, di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat.
Menurut dia, ada tiga isu utama yang akan diselidiki Pansus DPR, antara lain, meninggalnya ratusan orang petugas penyelenggara pemilu baik dari KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan aparat keamanan.
Berdasarkan laporan KPU, sementara ini ada 574 orang meninggal dunia dan 3.000 lebih lainnya menderita sakit dan menjalani rawat jalan.
Sera mengatakan, satu nyawa pun tidak layak dikorbankan untuk pesta demokrasi. "Nyawa itu bukan perkara jumlah, ini jalan terus. Karena itu, mesti ada sesuatu keseriusan dalam mensikapi tragedi demokrasi yang ada sekarang. Pansus akan mencari detail dimana letak kesalahan sehingga terjadi tragedi ini," ucap juru bicara BPN Prabowo-Sandi ini
Ia menambahkan, Pansus DPR juga akan menyelidiki laporan dugaan kecurangan yang terjadi terstruktur, sistematis dan masif.
Berita Terkait
Presiden Jokowi panggil petinggi partai koalisi ke Istana
Rabu, 25 Agustus 2021 19:42
Koalisi parpol akan bahas kekosongan jabatan Wagub Papua
Minggu, 13 Juni 2021 17:39
Koalisi 11 partai politik sepakat lawan Faida di Pilkada Jember
Selasa, 4 Agustus 2020 5:25
Presiden Joko Widodo tegaskan partai koalisi pemerintah rukun
Selasa, 12 November 2019 4:07
Koalisi parpol belum ajukan calon Wabup Biak Numfor
Rabu, 6 November 2019 13:29
Partai Gerindra dalam pusaran koalisi dan rekonsiliasi
Rabu, 24 Juli 2019 10:47
Partai Demokrat segera tentukan sikap politik pascaputusan MK
Jumat, 28 Juni 2019 13:56
PM PNG Nugini mundur setelah pergolakan selama beberapa pekan
Minggu, 26 Mei 2019 17:21