Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi ini melemah seiring kekhawatiran bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) terhadap perang dagang antara AS dan China.
Rupiah melemah 19 poin atau 0,13 persen menjadi Rp14.453 per dolar AS, dibandingkan hari sebelumnya Rp14.434 per dolar AS.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu, mengatakan, The Fed mulai mengkhawatirkan perang dagang yang bisa mengurangi potensi ekspansi ekonomi AS saat ini dan akan menggunakan instrumen counter cycle termasuk suku bunga yang lebih rendah.
"Beberapa pejabat The Fed melihat kondisi koreksi pasar saat ini sebagai pertanda melemahnya kepercayaan pasar terhadap prospek ekonomi," ujar Lana.
Saat ini The Fed masih akan mempertahankan suku bunganya pada kisaran antara 2,25-2,5 persen terutama dengan memperhatikan kondisi ketenagakerjaan dan inflasi.
Pada April 2019 pertumbuhan harga impor di AS tumbuh 0,2 persen (bulan ke bulan/mom), melambat dibandingkan Maret 2019 yang tumbuh 0,6 persen (mom), dan di bawah ekspektasi konsensus 0,7 persen (mom). Kenaikan ini terutama karena naiknya harga energi dan makanan.
"Pertumbuhan ini belum memfaktorkan tensi perang dagang yang semakin menguat di awal Mei ini," kata Lana.
Lana memprediksi, pada hari ini rupiah akan cenderung melemah di kisaran Rp14.440 per dolar AS sampai Rp14.470 per dolar AS.
Berita Terkait
Kurs Rupiah melemah jelang dimulainya rapat bank sentral AS
Selasa, 25 Januari 2022 18:25
Kurs Rupiah melemah jelang rilis neraca perdagangan Desember
Senin, 17 Januari 2022 10:50
Kurs Rupiah ditutup melemah jelang rilis data inflasi AS
Rabu, 12 Januari 2022 16:49
Kurs rupiah terus melemah seiring rilis risalah The Fed
Kamis, 6 Januari 2022 10:22
Rupiah diprediksi melemah di penghujung tahun 2021
Jumat, 31 Desember 2021 10:18
Kurs Rupiah Jumat pagi melemah 3 poin
Jumat, 31 Desember 2021 9:49
Kurs Rupiah Rabu pagi melemah 28 poin
Rabu, 29 Desember 2021 9:55
Kurs Rupiah Senin pagi melemah 16 poin
Senin, 27 Desember 2021 10:42