Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI akan berada di belakang Polri dalam penanganan kerusuhan yang dapat menganggu keamanan nasional pasca-kerusuhan aksi massa 22 Mei dini hari di sejumlah wilayah di Jakarta.
"TNI solid mendukung tugas Polri," kata Panglima TNI saat konferensi pers bersama di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.
TNI sudah menempatkan prajurit di empat titik strategis. Mulai dari gedung KPU, gedung Bawaslu, DPR, dan Istana Negara. Panglima sudah menginstruksikan anak buahnya untuk menindak tegas.
"Sekali lagi saya sampaikan TNI tidak mentolerir tindakan inkonstitusional dari pihak manapun terlebih anarkis. apalagi, sekali lagi, membahayakan kedaulatan negara," tegasnya.
Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto menambahkan, pasca-Pemilu TNI dan Polri tetap solid untuk menjaga keamanan nasional.
"TNI dan Polri tetap solid pasca-Pemilu untuk mengamankan situasi nasional," ujar Wiranto.
Berita Terkait
Panglima TNI jelaskan penyebutan KKB Papua kembali OPM
Kamis, 11 April 2024 0:40
Pangkohanudnas: Prajurit TNI dilarang komentar dan like Pemilu di medsos
Jumat, 5 Januari 2024 14:41
Panglima TNI tegaskan pembebasan sandera KKB tetap "soft approach"
Sabtu, 9 Desember 2023 2:06
Panglima: TNI siap membantu distribusi logistik pemilu di Tanah Papua
Jumat, 8 Desember 2023 16:51
Panglima: TNI kedepankan operasi teritorial hadapi KKB Papua
Jumat, 8 Desember 2023 16:03
Panglima Yudo Margono: TNI menjadi garda terakhir NKRI selama 78 tahun
Kamis, 5 Oktober 2023 13:13
Pangdam Cenderawasih: Bantuan Panglima TNI sudah disalurkan ke Puncak
Minggu, 6 Agustus 2023 18:32
Kapendam: Bansos Panglima TNI telah distribusikan ke Distrik Sinak
Kamis, 27 Juli 2023 12:41