Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa pihaknya konsisten akan menempuh jalur konstitusional dan gerakan yang diusung adalah non-kekerasan.
"Pak Prabowo sudah menyampaikan seruan untuk masyarakat, kami menggunakan segala jalur konstitusional dan gerakan kami adalah non-kekerasan," kata Sandiaga di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis.
Dia menilai, keutuhan dan rajutan kebangsaan harus benar-benar dipertahankan dan itu menjadi komitmen Prabowo-Sandi.
Sandiaga mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah konstitusional dan dalam dua hari ini fokus memastikan langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami menyiapkan langkah konstitusional dan dua hari ini saya fokus untuk memastikan langkah hukum berkaitan dengan persiapan memasukan gugatan ke MK," ujarnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto melalui video yang beredar di media sosial, meminta para pendukungnya mengakhiri aksi massa yang berlangsung hari Rabu (22/5), dan kembali ke rumah masing-masing.
"Saya mohon saudara-saudara kembali ke tempat istirahat masing-masing, hindari tindakan di luar hukum," kata Prabowo dalam video yang disebarkan melalui akun Twitter resminya @Prabowo, yang dilihat pada Rabu (22/5) malam.
Berita Terkait
Parpol eks pendukung Prabowo-Sandi hadiri penetapan presiden-wakil presiden terpilih
Minggu, 30 Juni 2019 17:14
Prabowo menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur selesai
Jumat, 28 Juni 2019 19:34
Jubir BPN: Prabowo minta pendukungnya tidak berbondong-bondong ke MK
Kamis, 27 Juni 2019 10:12
BPN sebut Prabowo Subianto sedang di luar negeri
Jumat, 21 Juni 2019 13:50
BPN akan laporkan balik aktivis 98 yang menuding Prabowo dalang kerusuhan
Kamis, 30 Mei 2019 23:18
BPN akan laporkan balik aktivis yang menuding Prabowo dalang kerusuhan
Kamis, 30 Mei 2019 12:39
BPN klaim tidak berikan alat bukti "abal-abal"
Rabu, 29 Mei 2019 20:25
Netgrit: BPN Prabowo-Sandi harus siapkan bukti lebih detail
Senin, 27 Mei 2019 21:25