Jakarta (ANTARA) - Massa mulai berdatangan lagi di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), di Jakarta Pusat, Jumat, sebagai bentuk aksi menuntut kejujuran dalam Pemilu 2019.
Rombongan massa tersebut datang bergerombol dari arah Monas. Mereka mengaku berasal dari pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Mereka datang membawa berbagai atribut seperti Bendera Merah Putih, bendera ormas bertuliskan GMPK, dan bendera tauhid.
Pada saat kedatangannya, mereka meneriakkan orasinya melalui pengeras suara di atas mobil. Selain itu, lagu Indonesia Raya juga sempat dinyanyikan.
Selain massa dari arah Monas, raturan massa yang datang dari arah Jalan Agus Salim juga terkonsentrasi di depan Sarinah.
Sementara itu, aparat keamanan siap siaga untuk berjaga-jaga di tengah-tengah massa dan di sekitar kantor Bawaslu RI. Personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) beserta TNI dan aparat gabungan lainnya memperketat pengamanan di kantor Bawaslu RI dengan memasang barikade kawat barrier berduri.
Berita Terkait
Bawaslu Papua lakukan penguatan kapasitas penyelesaian sengketa Pemilu 2024
Kamis, 23 November 2023 16:54
Bawaslu Mamberamo Raya siap mediasi sengketa DCS dari PKS-PBB dan Garuda
Kamis, 24 Agustus 2023 13:23
Akademisi Uncen Hiskia: Bawaslu diminta adil dalam tangani sengketa Pemilu
Senin, 21 Agustus 2023 20:23
Joe Biden yakin menang dalam Pemilu AS, Trump ajukan gugatan
Kamis, 5 November 2020 9:24
Bawaslu Sumbar loloskan permohonan sengketa pemilu tim Fakhrizal-Genius
Kamis, 6 Agustus 2020 4:25
Bawaslu RI awasi pelaksanaan putusan MK
Sabtu, 10 Agustus 2019 8:58
Sengketa pileg Papua tidak ada yang dikabulkan MK
Sabtu, 10 Agustus 2019 8:53
Sidang Pileg -- Gugatan tiga calon DPD dari Papua tak dikabulkan MK
Sabtu, 10 Agustus 2019 8:30