Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengaku tidak gentar menjadi target pembunuhan oleh kelompok penunggang gelap aksi massa 22 Mei 2019.
"Soal nyawa itu ada di tangan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT," kata Wiranto saat jumpa pers di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.
"Memang rencana pembunuhan kepada pejabat itu kan ditujukan atau dimaksud untuk memberikan rasa takut agar pejabat yang bersangkutan kemudian mengurangi aktivitasnya, lemah. Tetapi kita tidak seperti itu," tegas Wiranto.
Mantan Pangab (Panglima TNI) ini menambahkan, meskipun ada ancaman pembunuhan pihaknya dan pejabat lainnya tetap bekerja keras sesuai dengan prosedur yang ada.
"Orientasi kami adalah mengamankan keselamatan negara," kata Wiranto.
Ia berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas mengenai rencana pembunuhan yang sangat serius seperti ini.
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, empat tokoh nasional atau pejabat negara yang menjadi target pembunuhan dari enam tersangka, adalah Wiranto (Menko Polhukam), Luhut B Panjaitan (Menko Kemaritiman), Budi Gunawan (Kepala BIN) dan Gories Mere (Stafsus Presiden bidang intelijen dan keamanan).
"Dasar kami sebenarnya hanya BAP yang resmi. Hasil pemeriksaan para tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan informasi intelijen," kata Kapolri saat jumpa pers di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.
Sementara satu pemimpin lembaga survei yang juga menjadi target pembunuhan, Kapolri enggan menyebutkannya.
Berita Terkait
267 pebulu tangkis perebutkan hadiah Rp5,4 miliar Indonesia Masters
Senin, 13 Januari 2020 18:18
Wiranto: Saya paham obsesi kenegaraan Presiden Jokowi
Senin, 16 Desember 2019 13:25
Wiranto tegaskan tidak harus mundur dari Dewan Pembina Hanura
Senin, 16 Desember 2019 13:24
DPP Hanura minta kader dukung langkah Wiranto selamatkan partai
Senin, 16 Desember 2019 4:01
Wiranto sambangi Kemenko Polhukam terkait persiapan ganti kabinet
Senin, 21 Oktober 2019 17:51
Menko Polhukam Wiranto tinggalkan RSPAD Gatot Soebroto
Sabtu, 19 Oktober 2019 15:12
Freddy Numberi sampaikan rasa terima kasih masyarakat Papua kepada Wiranto
Selasa, 15 Oktober 2019 16:25
Ibu Iriana pimpin rombongan OASE jenguk Wiranto
Selasa, 15 Oktober 2019 14:39