Jayapura (ANTARA) - Pertamina MOR VIII Maluku-Papua menyiapkan 344 kilo liter minyak tanah untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1440 H.
Minyak tanah tersebut disiapkan di 10 kabupaten dan kota diantaranya Kota dan Kabupaten Jayapura, kata Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR VIII Maluku-Papua Brasto Nugraho , Selasa (4/6).
Brasto yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura itu mengaku, minyak tanah itu disiapkan untuk mengantisipasi permintaan yang nantinya disalurkan melalui operasi pasar, sesuai permintaan pemda masing masing. Kebutuhan akan minyak tanah diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 8 persen akibat adanya operasi pasar.
“Masyarakat diminta tidak menimbun minyak tanah karena Pertamina siap menyuplai kebutuhan tersebut,” kata Brasto.
Ia menambahkan, Pertamina MOR VIII saat ini sudah membentuk “satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2019” yang bekerja dari tanggal 21 Mei hingga 20 Juni mendatang yang bertugas memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Apabila masyarakat memiliki keluhan terkait penyaluran BBM dan LPG dapat menghubungi call center Pertamina di nomor 135 dan email contact center pcc@pertamina.com serta media sosial Pertamina MOR VIII di @pertamina_mor8 (IG dan Twitter), jelas Brasto.
Berita Terkait
Lembaga Pendidikan Ma'arif PBNU Papua imbau warga tunda mudik lebaran
Kamis, 16 April 2020 5:27
Kapolresta Jayapura Kota imbau warga tunda mudik lebaran
Sabtu, 11 April 2020 4:43
Pemerintah alihkan cuti bersama Idul Fitri menjadi 28-31 Desember
Jumat, 10 April 2020 1:16
Kapolda Kalbar imbau masyarakat tidak mudik lebaran cegah penyebaran COVID-19
Rabu, 8 April 2020 9:59
Menteri PANRB terbitkan SE larangan mudik lebaran bagi ASN dan keluarga
Selasa, 7 April 2020 14:57
NU Papua imbau warga tunda mudik Lebaran untuk cegah penyebaran COVID-19
Selasa, 7 April 2020 14:20
Pemerintah siapkan bantuan sosial bagi masyarakat yang tidak mudik lebaran
Kamis, 2 April 2020 15:25
Arus balik Lebaran di Bandara Biak Nunfor masih ramai
Sabtu, 15 Juni 2019 17:17