Jayapura (ANTARA) - Wakil Kapolda Papua Brigjen Pol Yakobus Marjuki mengatakan, minuman keras atau minuman beralkohol saat ini menjadi penyebab terjadinya berbagai kriminalitas di daerah itu.
"Miras (minman keras) memang menjadi penyebab terjadinya pelanggaran hukum baik itu premanisme, kejahatan jalanan dan curanmor sehingga melalui Operasi Bina Kusuma Matoa 2019 dapat menekan baik itu peredaran miras maupun tindak kejahatan," kata Waka Polda Papua pada pembukaan latihan pra Operasi Bina Kusuma Matoa 2019 di Jayapura, Selasa.
Dia mengatakan Polri hadir di tengah masyarakat untuk mengetahui permasalahan yang timbul sehingga dapat memberikan solusi dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi.
Selama pelaksanaan, operasi ini lebih mengedepankan fungsi preventif dengan harapan dapat menekan angka kejahatan yang terjadi di wilayah Polda Papua.
Untuk itu kepada para peserta latihan diharapkan bertindak secara profesional serta bersikap dan berperilaku sebagai anggota Polri yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Operasi Bina Kusuma Matoa 2019 ini akan berlangsung selama 15 hari mulai 18 Juni hingga 2 Juli dengan melibatkan 60 personel gabungan.
Berita Terkait
Pemkab Biak lakukan pengendalian izin tempat penjualan minuman beralkohol
Senin, 22 April 2024 15:07
Kapolres Jayapura: Warga kampung harus disibukkan kegiatan sosial
Senin, 25 Maret 2024 10:23
Sekda Jayapura ingatkan ASN jangan konsumsi miras lingkungan kantor
Rabu, 6 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura melarang peredaran minuman beralkohol selama Pemilu
Kamis, 1 Februari 2024 14:52
Polres Jayapura intensifkan pengamanan jelang Pemilu
Minggu, 28 Januari 2024 11:27
Pemkab Sarmi : Perda Minuman Beralkohol menjaga kedamaian daerah
Kamis, 11 Januari 2024 9:24
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Pemkab Jayapura ajak masyarakat berantas peredaran minuman beralkohol
Rabu, 10 Januari 2024 11:50