Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Daerah Puncak Jaya menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi dalam menyediakan tenaga guru kontrak untuk mengatasi kekurangan tenaga guru.
"Penjajakan itu mulai dilakukan guna mengatasi kekurangan tenaga guru," kata Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Dikatakannya, sebelum penandatangan kerja sama dengan pihak perguruan tinggi terlebih dahulu pemda akan mempersiapkan segala sesuatunya mengingat selama ini Puncak Jaya dikenal sering kali terjadi kasus penembakan.
Image sebagai daerah yang tidak aman itulah yang akan diubah dengan bekerja sama kepada semua pihak termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat termasuk pemudanya.
“Memang tidak mudah namun Pemda akan berupaya agar rencana tersebut terwujud mengingat saat ini daerahnya mengalami kekurangan tenaga guru yang berdampak kepada anak usia sekolah,” kata Yuni Wonda.
Menurut Bupati, pemda juga akan memperbaiki serta membangun kembali sekolah-sekolah yang saat ini rusak atau dibakar kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Wonda mengatakan, untuk tahap awal kemungkinan guru-guru kontrak itu akan ditempatkan di sekolah sekolah yang ada di sekitar ibukota kabupaten.
“Mudah-mudahan dalam tahun ini hal itu dapat terwujud sehingga aktifitas belajar mengajar kembali normal dan pendidikan di Puncak Jaya tidak mengalami kemunduran,” katanya.
Berita Terkait
Guru kontrak menutupi kekurangan pengajar Kabupaten Jayapura
Selasa, 26 September 2023 12:14
Sekolah Luar Biasa di Papua kekurangan tenaga pengajar
Rabu, 5 April 2023 14:38
FKIP Uncen bantu pemda atasi kekurangan tenaga guru di sekolah
Kamis, 9 Februari 2023 10:16
Pemkab Jayapura masih kekurangan 514 tenaga guru
Kamis, 30 Juni 2022 17:12
Kabupaten Jayawijaya butuh tambahan guru agama di sekolah
Jumat, 19 November 2021 4:17
MPR:Percepatan pengangkatan guru honorer diharap atasi kekurangan guru
Selasa, 24 November 2020 17:50
Wabup: Masalah kekurangan guru terjadi di semua distrik
Jumat, 21 Februari 2020 17:07
Kemendikbud : prajurit TNI isi kekurangan guru di perbatasan negara
Selasa, 5 November 2019 16:20