Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengakui adanya laporan tentang kematian 17 warga di Distrik Bomela, Kabupaten Yahukimo, terkait kondisi kesehatan.
"Memang ada laporan tentang kematian di Distrik Bomela, Kabupaten Yahukimo, namun belum dapat memastikan penyebab kematian tersebut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua dr Aaron Rumainum di Jayapura, Rabu,
Ia mengatakan kematian puluhan warga Distrik Bomela terungkap dari laporan mahasiswa kepada wartawan media lokal beberapa waktu lalu.
Karena itu Dinas Kesehatan Yahukimo menurunkan tim ke Bomela yang dipimpin dr Angga dengan menggunakan pesawat jenis Caravan milik Aventis.
"Dari tim yang diturunkan itulah akan bisa diketahui penyebab atau penyakit yang diderita masyarakat hingga membuat puluhan orang meninggal," kata Aaron.
Ia menambahkan, dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Yahukimo, Hayat disebutkan di wilayah itu tidak ada tenaga medis.
Kemungkinan masyarakat terserang diare karena sulitnya air bersih atau terkena phenomia yang diperparah tidak adanya tenaga medis, jelas Aaron.
Kabupaten Yahukimo memiliki 51 distrik dengan 510 kampung.
Berita Terkait
Dinkes Papua: Kematian 17 warga Bomela harus menjadi tanggung jawab lintas sektor
Senin, 24 Juni 2019 16:19
Dinkes Papua masih tunggu pemicu kematian 17 warga Bomela
Senin, 24 Juni 2019 10:05
Dinkes Jayapura mencegah DBD dengan pengasapan tiga distrik
Jumat, 29 Maret 2024 21:07
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BPJS Kesehatan Biak berikan kemudahan layanan JKN selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 19:19
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25