Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI terpilih Ma'ruf Amin mengatakan, rekonsiliasi tidak harus diwujudkan dengan berbagi kursi di pemerintahan.
"Saya kira rekonsiliasi tentu kita harus bersatu. Kan rekonsiliasi itu kata pak Jokowi bilang tak berarti bagi-bagi kursi," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, rekonsiliasi dilakukan untuk menyatukan langkah untuk bersama-sama membangun negeri.
"Kalau soal kursi itu lain lagi," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan, terkait siapa saja yang nantinya akan mengisi kursi kabinet akan menjadi hak prerogratif Presiden Jokowi dan jika diperlukan akan dibicarakan bersama guna menerima masukan.
"Nanti pasti dibicarakan," ujar Ma'ruf.
Berita Terkait
Wapres minta Lemhannas bentuk tim kajian khusus terkait Papua
Selasa, 19 April 2022 21:54
Wapres Ma'ruf Amin harapkan NU jadi lokomotif gerakan perbaikan
Jumat, 18 Februari 2022 3:51
Menpora: Wapres Ma'ruf Amin am hadiri vaksinasi atlet di Istora GBK
Rabu, 24 Februari 2021 18:05
Setahun, pemerintah Jokowi- Ma'ruf Amin dinilai tunjukkan komitmen bangun ekonomi digital
Senin, 19 Oktober 2020 17:38
Munas MUI 2020 akan bahas sejumlah fatwa
Senin, 19 Oktober 2020 6:33
Wapres Ma'ruf amin dapat ucapan selamat ulang tahun di Munas V ADEKSI
Rabu, 11 Maret 2020 12:22
Wapres Ma'ruf Amin terima Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa
Senin, 2 Maret 2020 12:09
Wapres sampaikan pariwisata termasuk sektor prioritas ekonomi nasional
Senin, 10 Februari 2020 12:17