Jayapura (ANTARA) - Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Papua mengagendakan pemeriksaan terhadap enam anggota komisioner KPU Papua pada Jumat (12/7), terkait dugaan pengalihan suara calon anggota legislatif dari Partai Gerindra.
Keenam anggota KPU Papua sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Melkianus Kambu, Theodorus Kossay, Zandra Mambrasar, Zufri Abubakar, Diana Simbiak dan Fransiskus Letsoin.
Koordinator penyidik Gakkumdu Papua AKBP Steven Tauran ketika dihubungi Antara, Kamis, mengakui Gakkumdu sudah mengirim surat panggilan untuk pemeriksaan terhadap keenam Komisioner KPU Papua, Rabu (10/7) terkait dugaan tindak pidana pemilu.
"Namun keenam anggota Gakkumdu tidak ada yang memenuhi panggilan penyidik guna diperiksa penyidik," kata Tauran.
Karena tidak ada yang memenuhi panggilan menyebabkan Gakkumdu sudah melayangkan panggilan untuk diperiksa Jumat (12/7) di kantor Gakkumdu Papua di Jayapura.
Surat panggilan untuk pemeriksaan Jumat (12/7) sudah dilayangkan dan diharapkan mereka memenuhi panggilan penyidik Gakkumdu.
Dalam surat panggilan yang dilayangkan terungkap keenam Komisioner KPU Papua diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana pemilu yang diduga dilakukan ketua dan anggota KPU Papua sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 UU Nomor 7 Tahun 2017 yang dilaporkan Ronald Engko di SPKT Polda Papua tanggal 25 Juni lalu.
Berita Terkait
Pj Bupati Jayapura harap komisioner KPU gelar Pilkada dengan baik
Selasa, 26 Maret 2024 21:58
Komnas HAM minta KPU Papua evaluasi kinerja KPU kabupaten/kota
Jumat, 22 Maret 2024 19:38
KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua carter pesawat ke Jakarta
Rabu, 20 Maret 2024 2:04
KPU Papua: Komisioner KPU Kota Jayapura dijemput paksa
Rabu, 20 Maret 2024 2:03
KPU: Pasangan Prabowo-Gibran unggul 71.268 suara di Jayapura
Minggu, 17 Maret 2024 18:47
KPU: Dua TPS Distrik Heram laksanakan PSL
Sabtu, 16 Maret 2024 14:38
Bawaslu Mimika minta KPU kawal form keberatan hingga pleno di provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 17:22
Kabid Humas Polda Papua:pleno KPU tiga provinsi belum selesai
Kamis, 14 Maret 2024 12:55