Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengaku belum memikirkan posisi menteri yang kini sedang ramai dibicarakan sehubungan dengan telah ditetapkannya Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.
"Saya pribadi tidak berpikir soal posisi apapun, banyak yang sudah berjasa, banyak yang berkeringat," ujar Erick, seusai menghadiri acara halalbihalal bersama ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo dan ribuan relawan Jokowi di Graha Saba, Solo, Kamis (11/7) malam.
Dikutip dari siaran pers diterima di Jakarta, Jumat, Erick mengatakan posisi menteri adalah hak prerogatif Jokowi selaku Presiden terpilih. Semua yang ada di Tim Kampanye Nasional bekerja keras hingga Jokowi terpilih.
"Saya datang ke Solo untuk memenuhi undangan Eyang Noto dan sekaligus berterima kasih kepada seluruh relawan yang sudah menjadi garda depan dalam ikut menyosialisasikan program-program Jokowi-Ma’ruf Amin dan membantu menangkal berita hoaks," kata Erick.
Erick bersama ribuan relawan Jokowi menghadiri acara Halalbihalal yang diadakan keluarga Sudjiatmi Notomiharjo, di Graha Saba, Sumber, Solo.
Kegiatan itu juga diisi dengan doa serta potong tumpeng sebagai wujud syukur atas terpilihnya kembali Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.
Berita Terkait
Capres Prabowo Subianto terharu didukung komunitas ojek daring di Pilpres
Minggu, 21 Januari 2024 16:09
Erick Thohir apresiasi kartu multifungsi BNI mempermudah transaksi di IKN
Jumat, 24 Februari 2023 17:34
BNI gelar Program Bakti BUMN di Gunungsitoli Nias
Minggu, 8 Januari 2023 13:09
BUMN dukung festival seni dan kuliner Nusantara di Belanda
Senin, 5 September 2022 19:27
Pasar murah BUMN sediakan 3000 paket bapok bagi warga Toraja Utara
Selasa, 17 Mei 2022 11:31
Rekrutmen Bersama BUMN 2022 menarik minat luar biasa millenial
Sabtu, 16 April 2022 12:13
Menteri Erick Thohir: BUMN siap jalankan misi perdagangan di Papua Nugini
Jumat, 8 April 2022 1:23
Erick Thohir dorong generasi muda menjadi elemen penggerak ekonomi
Rabu, 6 April 2022 11:21