Jayapura (ANTARA) - Tim SAR darat yang diterjunkan menyusuri pegunungan dan perkampungan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang namun hingga kini belum menemukan keberadaan helikopter MI 17 milik TNI AD yang dilaporkan hilang sejak 28 Juni lalu.
"Memang betul dalam laporan yang diterima terungkap tim SAR darat yang diturunkan di berbagai kawasan seperti di Distrik Oksop, Pegunungan Botak, Distrik Oksebang dan Kampung Kobibkop belum menemukan keberadaan helikopter yang membawa 12 orang termasuk anggota Yonif 726/WRG yang sebelumnya bertugas di Okbibab,", kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi kepada Antara, di Jayapura, Rabu.
Dia mengatakan walaupun belum ada laporan tentang keberadaan helikopter milik TNI AD namun pencarian masih terus dilakukan. Belum diketahui sampai kapan pencarian dilakukan karena hingga kini belum ada perintah untuk menghentikan pencarian.
"Selain dari darat pencarian juga dilakukan melalui udara dengan mengerahkan helikopter milik Penerbad," kata Aidi seraya berharap cuaca bersahabat sehingga pencaharian dapat dilakukan melalui udara.
Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hilang kontak pada Jumat (28/6) dengan membawa tujuh kru dan lima penumpang, yakni prajurit 725/WRG yang melakukan pergantian tugas.
Berita Terkait
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20
Prajurit Yonif 721/Mks bersihkan pasar tradisional Distrik Pirime
Selasa, 16 April 2024 13:45
Prajurit Yonif 751/VJS membantu evakuasi warga Sinak yang sakit
Senin, 15 April 2024 18:05
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
Satgas Pamtas RI-PNG gencar razia kendaraan di Jalan Trans Papua
Minggu, 14 April 2024 3:10
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09
Kapendam XVII/Cenderawasih: OPM tembak Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 10:57
Satgas Yonif 122/TS berbagi makanan gratis warga perbatasan RI-PNG
Kamis, 11 April 2024 0:20