Manokwari (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Papua Barat mendukung Bahlil Lahadalia untuk masuk Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo.
Ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI yang segera mengakhiri kepengurusanya itu dinilai layak untuk mengemban amanah sebagai menteri pada masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Beliau anak Papua Barat, kami sebagai adik-adiknya tentu sangat mendukung. Kami pun yakin akan banyak perubahan yang beliau lakukan," kata Ketua Umum HIPMI Papua Barat Adriana Imelda Daad di Manokwari, Rabu.
Menurut Imelda, usul pengangkatan Bahlil menjadi menteri pada kabinet kerja Jokowi sudah berhembus cukup kencang di Jakarta. Ia berharap, presiden merealisasikan usul itu.
Bahlil, kata dia, dinilai cukup sering melakukan kunjungan kerja ke daerah. Bahlil dinilai cukup banyak mengetahui persoalan yang terjadi.
"Pak Bahlil sebetulnya tidak punya keinginan menjadi menteri. Beliau ingin fokus di usaha, namun kalau itu terjadi tentu kami punya harapan besar bahwa akan ada perkembangan di daerah," katanya.
Pada Silaturahmi Nasional HIPMI di Jakarta beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menyebut Bahlil Lahadila memiliki beberapa keahlian, diantaranya kemampuan manajerial serta mengeksekusi program.
Jokowi juga mengutarakan, pria dari Kabupaten Fakfak, Papua Barat ini cocok menjadi menteri pada pemerintahannya. Presiden juga menegaskan bahwa ia sangat berpotensi menjadi menteri.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24