Ambon (ANTARA) - Laksamana Pertama (Laksma) TNI Budi Purwanto resmi menjabat Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menggantikan Laksma TNI Antongan Simatupang.
Siaran pers Lantamal Ambon yang diterima Sabtu menyebutkan upacara serah terima jabatan (sertijab) dipimpin Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda. TNI. I N.G. Ariawan di lapangan markas Koarmada III, kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Papua Barat, Jumat (19/7).
Laksma Budi Purwanto sebelumnya menjabat sebagai Dirdok Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI-AL (Kodiklatal). Jabatan yang ditinggalkannya kemudian diisi Laksma Antongan Simatupang.
Bersamaan dengan itu juga dilakukan sertijab Komandan Lantamal XI Merauke dari Brigjen TNI (Mar) Ketut Suarya kepada Bigjen TNI (Mar) Lukman, S.T (Han), Komandan Lantamal XIV Sorong dari pejabat Brigjen TNI (Mar) Hermanto kepada Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani.
Pangkoarmada III, Laksamana Muda. TNI. I N.G. Ariawan meminta pimpinan dan personil Lantamal Lantamal Ambon, Lantamal Merauke dan Lantamal Sorong untuk mewaspadai berbagai kerawanan di laut seperti penangkapan ikan ilegal menggunakan pukat harimau, bahan peledak serta potasium.
Selain itu, penambangan ilegal, perdagangan minyak ilegal, penyelundupan narkoba maupun senjata dari luar negeri.
"Berbagai potensi kerawanan ini merupakan sebuah tantangan yang tidak bisa ditolerir dan harus disikapi dengan tegas," katanya.
Dia menegaskan, permasalahan batas wilayah laut negara Indonesia dengan beberapa negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yang belum disepakati, khususnya di wilayah kerja Koarmada III harus terus diawasi dan dijaga kedaulatanya.
"Sesuai fungsi asasi pangkalan maka Lantamal IX, XI dan XIV harus menyosialisasi hal ini kepada masyarakat nelayan, terkait batas-batas wilayah perairan Indonesia dengan negara tetangga di wilayah kerja masing-masing," ujarnya.
Dia juga mengingatkan ketiga pimpinan pangkalan untuk memberikan dukungan maksimal terhadap unsur-unsur patroli laut dan udara Koarmada III dalam mewujudkan Interoperabilitas untuk menjaga stabilitas keamanan guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat nelayan selama mencari nafkah di perairan Indonesia.
Laksamana Ariawan menambahkan, organisasi Lantamal merupakan komando pelaksana dukungan sebagai salah satu komponen kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) bertugas menyelenggarakan dukungan tempur, logistik, administrasi dan dukungan khusus bagi unsur-unsur TNI AL yang melaksanakan operasi di wilayah kerjanya.
Selain itu, melaksanakan pemberdayaan potensi maritim serta tugas tambahan membantu menyelenggarakan dukungan fasilitas pangkalan bagi kesatuan non TNI-AL yang melaksanakan operasi di wilayahnya.
Sertijab yang dilaksanakan juga dihadiri Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI. Dadi Hartanto, M.Tr. (Han), Komandan Guspurla Koarmada III Laksma TNI. Rahmad Wahyudi, Komandan Guskamla Koarmada III Laksma TNI Agus Hariadi serta para Komandan Lantamal dan Komandan Lanal di jajaran Koarmada III.
Berita Terkait
Pangkoarmada III serahkan sapi kurban kepada PHBI Sorong
Minggu, 11 Agustus 2019 14:33
Pangkoarmada III: prajurit TNI AL tidak boleh berpolitik
Selasa, 15 Januari 2019 16:16
Danlantamal X: patroli TNI AL gagalkan penyelundupan BBM tujuan PNG
Rabu, 27 Maret 2024 17:26
Satgas TNI pengamanan perbatasan RI-PNG bantu perbaiki jembatan di Keerom
Rabu, 27 Maret 2024 16:48
Lanud Timika gelar bazar murah peringati HUT TNI AU
Rabu, 27 Maret 2024 15:18
Kapendam XVII: Pomdam III/Siliwangi tahan delapan prajurit TNI
Senin, 25 Maret 2024 17:11
Pangkalan Udara TNI AU Timika gelar operasi tertib lalu lintas
Kamis, 14 Maret 2024 15:54
Budidaya vanili Lanal Biak menjadi percontohan TNI AL
Minggu, 25 Februari 2024 5:35