Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat secara gencar mengembangkan sektor pariwisata, terutama wisata alam dan sejarah, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw, Abraham D.E. Mayor di Sorong, Sabtu, mengatakan bahwa daerah setempat telah ditetapkan sebagai kabupaten konservasi sehingga sektor tersebut terus dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia menyebutkan bahwa potensi sumber daya alam di Tambrauw begitu luar biasa dengan cukup banyak destinasi wisata alam yang dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata.
Selain itu, kata dia, banyak peralatan peninggalan Perang Dunia II, baik di dasar laut maupun di darat yang sedang digali potensinya untuk dikembangkan menjadi objek wisata sejarah dunia.
Ia menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata di Kabupaten Tambrauw oleh pemerintah daerah setempat tidak dilakukan secara sendiri, akan tetapi melibatkan berbagai pelaku pariwisata, baik yang ada Sorong maupun Raja Ampat.
"Sebab pariwisata tidak akan berkembang jika tidak didukung semua 'stakeholder' (pemangku kepentingan) yang bergerak di bidang pariwisata," ujarnya.
"Kami berharap dengan dukungan 'stekholder' pariwisata, baik yang ada di Sorong maupun Raja Ampat, pariwisata Kabupaten Tambrauw berkembang maju dan menjadi salah satu daerah tujuan wisata dunia," sambungnya.
Berita Terkait
Gempa bumi Magnitudo 5,3 guncang Tambrauw Papua Barat
Rabu, 13 Oktober 2021 10:59
PLN sediakan pembangkit berkapasitas 230 kW di enam kampung Tambrauw
Kamis, 30 September 2021 2:43
Papua Barat mulai melirik potensi pariwisata Tambrauw
Kamis, 21 Januari 2021 15:32
Mahasiswa Tambrauw minta dibangunkan asrama di Kota Jayapura
Kamis, 7 Januari 2021 10:21
Kementerian PUPR aspal 34 kilometer jalan trans Sorong-Tambrauw
Kamis, 13 Februari 2020 23:30
Kementerian PUPR bangunan rumah ASN Tambrauw
Kamis, 13 Februari 2020 0:15
Wamen PUPR tinjau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tambrauw Papua Barat
Rabu, 12 Februari 2020 18:23
Polda Papua Barat periksa tiga warga Tiongkok terkait penambangan ilegal
Kamis, 5 Desember 2019 15:56