Jayapura (ANTARA) - Legislator dari Provinsi Papua John NR Gobay menilai pengelolaan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) yang meliputi dua provinsi dan lima kabupaten itu harus memberikan manfaat atau nilai ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
"Beberapa hari lalu, saya mendapat informasi atas ketidakpuasan warga terkait pengelolaan Wisata Hiu Paus yang ada di Yaur, Kabupaten Nabire yang masuk dalam kawasan TNTC," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa (23/7) malam.
Menurut dia, informasi yang didapatkan tersebut akhirnya menjadi pertanyaan apakah warga sekitar mendapatkan manfaat dari wisata Hiu Paus atau hanya menguntungkan satu kelompok.
Untuk itu, kata Gobay, seharusnya pihak terkait dalam hal ini Balai TNTC dan Pemerintah Kabupaten Nabire harus mengundang para pihak yang diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga dan mengelola objek wisata alam tersebut.
"Pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah masyarakat Yaur, masyarakat Yerisiam, dan Dinas Pariwisata Nabire, serta tokoh berpengaruh lainnya," kata anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dari jalur kursi Otsus itu.
Dengan adanya pertemuan tersebut, kata dia, diharapkan seluruh pihak dapat saling mendukung dalam pengelolaan Wisata Hiu Paus di Kwatisore Yaur, yang kelak dapat menjadi sumber peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar lokasi wisata tersebut.
"Dengan peningkatan ekonomi, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari keberadaan kawasan TNTC tersebut sehingga selalu akan tumbuh rasa peduli dan keinginan untuk menjaga dan melestarikannya," katanya.
Gobay menawarkan solusi dengan membuat kelompok pengelola, atau membuat unit-unit bisnis pendukung wisata yang bisa mengangkat pengelolanya.
"Selanjutnya mengatur berapa kontribusi bagi rakyat dan membuat kesepakatan untuk apa dana itu digunakan, serta menentukan ke mana dan berapa besar kewajiban kepada Pemerintah Kabupaten Nabire," katanya.
Informasi yang dihimpun Antara, di wisata Hiu Paus yang masuk dalam kawasan TNTC Kabupaten Nabire tengah dibangun sejumlah mega proyek resort, tepatnya di Pantai Wisata Sowa dan daerah wisata spesies hiu paus (whale shark).
Proyek tersebut disinyalir tidak melibatkan pihak masyarakat adat setempat sehingga menimbulkan pro dan kontra yang bisa berpeluang menjadi persoalan di kemudian hari.
Di Teluk Cenderawasih terdapat taman nasional laut terluas di Indonesia yakni 1.453.500 hektare, dengan memiliki lebih dari 500 spesies karang yang menjadi rumah bagi lebih dari 950 jenis ikan karang, habitat bagi hiu paus (Rhincodon typus) dan telah diitetapkan sebagai taman laut nasional sejak tahun 2002.
"Kami berharap pengelolaan taman ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, bukan mendatangkan persoalan," katanya.
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47