Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Jumat (26/7/2019), bahwa ia tidak menyalahkan Turki atas pembelian sistem pertahanan misil buatan Rusia, yang memicu pemerintahannya mengeluarkan sekutu NATO itu dari program pesawat tempur F-35.
Trump, yang berbicara kepada awak media di Gedung Putih, tidak mengatakan kapan akan memutuskan untuk memberlakukan sanksi terhadap Turki, sebagaimana yang diharuskan oleh Undang-undang sanksi AS 2017, lantaran menjalin bisnis dengan militer Rusia.
"Kami melihat situasi Turki secara keseluruhan," ujar Trump. "Itu situasi yang sulit ... Saya tidak menyalahkan Turki karena terdapat banyak faktor."
Sebelumnya, Jumat, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya akan membeli pesawat tempur ke negara lain jika AS tidak akan menjual F-35.
Pihaknya juga mengatakan bahwa keputusan AS untuk mengusir Ankara dari program tersebut tidak akan menghalangi Turki untuk memenuhi kebutuhannya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pesawat Tempur F-16 TNI AU patroli pulau terluar pantau Selat Malaka
Sabtu, 31 Juli 2021 17:03
10 pesawat tempur F-16 TNI AU mendarat di Lanud SMH Palembang
Kamis, 10 Juni 2021 17:01
Pesawat AU Taiwan bermanuver lagi setelah China latihan militer
Minggu, 21 Februari 2021 9:09
Jet tempur Amerika jatuh usai tubruk pesawat pengisi bahan bakar
Rabu, 30 September 2020 18:18
Setelah protes Amerika, China kerahkan pesawat pengebom terbaru di LCS
Sabtu, 1 Agustus 2020 16:10
Evakuasi Pesawat Tempur TNI AU Yang Jatuh di Kampar
Rabu, 17 Juni 2020 10:09
Prajurit TNI perbaiki rumah warga rusak tertimpa pesawat tempur Hawk
Selasa, 16 Juni 2020 13:41
Pilot pesawat tempur Hawk jatuh di permukiman masih dirawat di rumah sakit
Selasa, 16 Juni 2020 13:35