Sydney (ANTARA) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mak Esper, pada Sabtu mengatakan bahwa ia mendukung penempatan peluru kendali jarak menengah di Asia dalam waktu relatif dekat, sehari setelah AS mundur dari pakta pengendalian senjata bersejarah.
"Ya, saya ingin," jawab Esper, saat ditanya apakah ia mempertimbangkan penempatan rudal seperti itu di Asia.
"Saya lebih memilih pada Agustus ini ... namun segala sesuatunya cenderung memakan waktu lebih lama dari yang anda bayangkan," katanya kepada awak media, yang mendampinginya menuju Sidney saat disinggung soal kapan rudal itu akan dikerahkan.
Amerika Serikat secara resmi meninggalkan Perjanjian Kekuatan Nuklir (INF) dengan Rusia pada Jumat seusai memastikan bahwa Rusia melanggar perjanjian tersebut, tuduhan yang dibantah oleh Kremlin.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Mayor Inf Gunawan menjabat Danyon 756/WMS Wamena
Kamis, 22 Juni 2023 15:37
Mayor Zulfikar meraih gelar doktor di Perbatasan RI-PNG
Selasa, 13 Juni 2023 18:31
Letkol Inf Henry Widodo jabat Dandim 1701 Jayapura
Sabtu, 11 Maret 2023 17:28
Kapten Inf DK terdakwa kasus mutilasi Timika meninggal di Jayapura
Sabtu, 24 Desember 2022 19:02
Kol Inf JO Sembiring jabat Danrem 172/PWY
Rabu, 15 Juni 2022 18:43
Letkol Inf Justianus Manalu menjabat Dandim 1708 Biak
Minggu, 16 Januari 2022 3:20
Letkol Inf Ricard Sangari jabat Dandim 1701 Jayapura
Senin, 20 Desember 2021 3:03
Kolonel Inf Aqsha Erlangga jabat Kapendam XVII/Cenderawasih
Senin, 13 Desember 2021 20:13