Seoul (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan peluncuran rudal-rudal taktis pada Selasa (6/8) adalah peringatan terhadap latihan militer gabungan yang digelar Amerika Serikat dan Korea Selatan, menurut laporan media pemerintah Korut, KCNA, Rabu.
Kim mengatakan langkah tindakan militer itu merupakan "kesempatan untuk mengirimkan peringatan yang memadai terhadap latihan perang bersama yang sedang dijalankan oleh pihak berwenang AS dan Korea Selatan," lapor KCNA.
"Peluru-peluru kendali taktis jenis baru", yang diluncurkan dari bagian barat Korea Utara, terbang melewati semenanjung "di atas wilayah ibu kota dan daerah pedalaman di wilayah tengah" untuk "secara tepat menghantam pulau kecil yang dijadikan sasaran" di lautan perairan timur negeri," kata KCNA.
Peluncuran "tentunya menguji keandalan, keamanan dan kemampuan perang sesungguhnya" senjata tersebut, lapor KCNA.
Laporan tersebut menegaskan pandangan para pengamat bahwa peluncuran itu memperlihatkan kepercayaan diri Korea Utara terhadap teknologi rudalnya.
Penasihat keamanan nasional AS John Bolton pada Selasa memperingatkan Korea Utara soal janji pemimpinnya kepada Presiden Donald Trump untuk tidak melanjutkan peluncuran rudal antarbenua.
Peringatan itu ia nyatakan setelah Pyongyang melakukan uji coba rudal jarak-pendek untuk keempat kalinya dalam waktu kurang dari dua pekan dan mengeluarkan peringatan bahwa Korut akan menempuh "jalan baru."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Korut kembali luncurkan rudal balistik
Sabtu, 24 Agustus 2019 16:04
Pentagon: Uji coba rudal China di Laut China Selatan telah "menganggu"
Rabu, 3 Juli 2019 12:34
Presiden AS: Peluncuran rudal Korut baru-baru ini tidak langgar kepercayaan
Sabtu, 11 Mei 2019 21:46
Korut diduga meluncurkan rudal balistik
Selasa, 11 Januari 2022 15:04
Joe Biden tidak berniat temui Kim Jong Un
Selasa, 30 Maret 2021 13:43
Adik pemimpin Korut kecam presiden Korsel Moon karena kritik uji coba rudal
Selasa, 30 Maret 2021 9:41
Lewat air mata dan ucapan maaf, Kim Jong Un ingin rebut simpati rakyat Korut
Rabu, 14 Oktober 2020 3:15
Kim Jong Un sampaikan maaf atas penembakan warga Korsel terkait virus corona
Jumat, 25 September 2020 15:17