Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu berpotensi menguat di tengah yuan China yang masih melemah terhadap dolar AS.
Pada pukul 9.52 WIB, rupiah bergerak melemah 13 poin atau 0,09 persen menjadi Rp14.290 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.277 per dolar AS.
"Pagi ini mata uang kuat Asia yen, dan dolar Singapura dibuka menguat terhadap dolar AS. Mestinya sentimen ini bisa membawa penguatan terhadap rupiah ditambah ada pernyataan bank sentral China untuk tidak membiarkan China yuan jatuh," kata Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu.
Pelemahan mata uang China yuan yang cukup tajam pada awal pekan ini membuat kekhawatiran perang dagang yang berlanjut dengan perang mata uang (currency war). Yuan sempat melemah menembus 7,005 per dolar AS, merupakan yang terlemah sejak tahun 2008.
Rabu pagi ini, yuan masih melemah terhadap dolar AS. Pada pukul 9.51 WIB, yuan mencapai 7,08 per dolar AS.
Pada Selasa (6/8) kemarin, pejabat senior Bank Sentral China (People Bank of China) dalam pertemuannya dengan sejumlah eksportir asing mengatakan perdagangan dolar AS-yuan akan tetap berjalan normal dan tidak akan membiarkan yuan jatuh.
Namun pelaku pasar mempunyai ekspektasi yuan masih akan berlanjut melemah. Bahkan AS menyebut China sebagai manipulator mata uang. Kemungkinan "perang" ini bisa berlangsung lama.
"Kemungkinan rupiah akan menguat menuju kisaran antara Rp14.250 sampai Rp14.270 per dolar AS," ujar Lana.
Berita Terkait
Pemprov Papua minta warga perbatasan bertransaksi gunakan rupiah
Jumat, 17 November 2023 14:05
BI Papua edukasi pelajar cinta rupiah ke masyarakat
Senin, 10 Juli 2023 10:11
BI gelar ekspedisi Rupiah berdaulat di enam wilayah 3T Papua
Jumat, 23 Juni 2023 19:06
Astra Motor Papua hadirkan promo Honda CB150X hingga jutaan rupiah
Senin, 22 Mei 2023 10:03
Gairah perekonomian dari penggunaan rupiah perbatasan Merauke
Sabtu, 15 April 2023 14:28
BI Papua meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023
Senin, 27 Maret 2023 17:22
Pemprov Papua apresiasi penyelenggaraan ekspedisi rupiah BI
Selasa, 21 Juni 2022 18:57
Rupiah menguat dipicu kemajuan perundingan damai Rusia-Ukraina
Rabu, 30 Maret 2022 10:47