Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Inggris menargetkan 63 pelajar Indonesia dapat meraih gelar master (S2) di negeri Ratu Elizabeth II melalui Beasiswa Chevening untuk tahun ajaran 2020/2021.
"Kami sangat bangga untuk dapat mengirim 63 pelajar Indonesia ke Inggris karena kami menantikan pemimpin Indonesia masa depan untuk mendapatkan pendidikan, pengalaman dan kontak yang sesuai dengan pilihan dan kebutuhan mereka," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins di Jakarta, Rabu malam.
Karena itu, dubes Inggris yang baru menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo pada 7 Agustus itu mendorong semua warga negara Indonesia yang memenuhi kriteria untuk mendaftar Beasiswa Chevening.
"Saya menantikan untuk melihat lebih banyak orang Indonesia yang belajar di Inggris, seiring makin majunya kemitraan kita di tahun-tahun yang akan datang," kata dia.
Para penerima Beasiswa Chevening berkesempatan mengenyam pendidikan pascasarjana selama setahun dengan biaya penuh di berbagai universitas di Inggris, yang 18 di antaranya merupakan 100 terbaik di dunia.
Beasiswa Chevening mencari kandidat potensial untuk menjadi pemimpin, pengambil kebijakan, dan pembentuk opini yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara masing-masing.
Pendaftaran berlangsung pada 5 Agustus hingga 5 November 2019 dan terbuka bagi semua warga negara Indonesia yang memenuhi kriteria. Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Chevening bisa diakses pada laman www.chevening.org atau melalui berbagai akun media sosial Chevening.
Berita Terkait
Inggris siap sambut pelajar Papua peserta program Beasiswa Chevening
Selasa, 31 Januari 2017 16:31
Inggris siapkan beasiswa "chevening" bagi pelajar Papua
Rabu, 20 Januari 2016 9:42
Indonesia dan Inggris bahas pembangunan dua satelit HTS
Sabtu, 12 Maret 2022 2:47
Kominfo: Investasikan Rp32,1 triliun untuk maksimalkan pengembangan TIK
Jumat, 11 Maret 2022 18:54
Kapal perang AL Inggris HMS Richmond berkunjung ke Indonesia
Jumat, 8 Oktober 2021 14:33
"Ngabuburit" ala Muslim Indonesia di Inggris
Sabtu, 24 April 2021 16:29
Indonesia desak Inggris tidak diskriminatif terhadap atlet All England
Kamis, 18 Maret 2021 13:52
Produser film Indonesia Djonny Chen berkiprah di Manchester Inggris
Minggu, 6 September 2020 16:49