Washington (ANTARA) - Ribuan calon penumpang di bandar-bandar udara Amerika Serikat pada Jumat terlantar akibat sistem proses Proteksi Perbatasan dan Bea Cukai (CBP) AS di seluruh negara itu mengalami gangguan selama beberapa jam.
Dalam cuitan pada pukul 18.37 waktu setempat, CBP mengatakan "sistem yang terkendala sudah kembali normal dan para calon penumpang sedang diproses."
"Tak ada indikasi bahwa pada dasarnya terjadi kejahatan yang menimbulkan gangguan pada saat ini."
Sebelumnya CBP mengatakan para petugas sedang memproses para calon penumpang internasional yang menggunakan prosedur alternatif, yang menyebabkan "pemrosesan lebih lama."
Gangguan pada sistem komputer itu tidak berdampak pada keberangkatan pesawat-pesawat.
Orang-orang di berbagai bandara AS mengunggah video-video di media sosial mengenai lamanya proses di tempat-tempat pemeriksaan dan beberapa bandara memperingatkan kemungkinan penundaan yang cukup makan waktu lama.
Rata-rata per hari, CBP memproses sekitar 358,000 penumpang dan awak pesawat udara.
Masalah tersebut bukan terjadi untuk pertama kali. Pada 2 Januari 2017 sistem tersebut pernah mengalami masalah selama empat jam sementara banyak calon penumpang kembali dari liburan mereka.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kapendam XVII: KKB penembak pesawat Wings Air berhasil ditangkap
Kamis, 22 Februari 2024 21:35
Pengelola Bandara Sentani sebut tak ada penerbangan ke Dekai
Senin, 19 Februari 2024 17:05
BPS: Ekspor Papua terbesar melalui Bandara Frans Kaisiepo Biak di Januari
Jumat, 16 Februari 2024 2:46
Jumlah penumpang Bandara Sentani selama Januari 2024 naik 22 persen
Rabu, 7 Februari 2024 6:12
Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat Bandara Aminggaru
Senin, 5 Februari 2024 15:35
Pangdam XVII/Cenderawasih: Bandara Sugapa siap beroperasi normal pasca-KKB
Kamis, 25 Januari 2024 14:46
Penumpang Bandara Sentani selama Tahun 2023 turun satu persen
Senin, 1 Januari 2024 18:00
Pemakaman jenazah Lukas Enembe dilaksanakan Kamis sore
Kamis, 28 Desember 2023 10:23