Sorong (ANTARA) - Warga RT 02 RW 03 Jalan Pendidikan Kelurahan Klabulu, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong, Papua Barat, membersihkan material yang dijadikan pemalagan jalan, pascaaksi unjuk rasa menolak rasisme yang berujung ricuh pada 19-20 Agustus 2019.
Pantauan di Jalan Pendidikan Kelurahan Klabulu, Rabu, belasan warga dari berbagai latar belakang suku dan agama bersatu gotong royong membersihkan puing-puing kayu dan ban yang dibakar di tengah jalan.
Kebersamaan itu diapresiasi oleh Lurah Klabulu yang langsung turun lapangan bersama masyarakat bergotong-royong membersihkan puing-puing pemalangan jalan.
Lurah Klabulu, Antonia Iek mengatakan bahwa sangat bangga dengan kebersamaan masyarakat Kelurahan Klabulu yang menunjukkan persatuan Bangsa Indonesia.
Dia menjelaskan, kebersamaan warga Kelurahan Klabulu ini menunjukkan kepada dunia bahwa warga Papua cinta kedamaian dan persatuan bangsa.
Aksi ini, kata dia, menunjukkan bahwa warga Papua terlebih khusus Kelurahan Klabulu menghargai perbedaan suku, ras dan agama sebagai bangsa Indonesia.
Ani, warga Kelurahan Klabulu mengatakan aksi ini sebagai tanda bahwa warga Klabulu adalah warga negara Indonesia yang sesungguhnya yang mencintai perbedaan.
Berita Terkait
Telkomsel hadirkan "Fun Walk & Run", aneka kompetisi dan hiburan bagi masyarakat Sorong
Kamis, 16 November 2023 15:57
Perum Bulog: 11 ribu ton beras Vietnam tiba di Sorong dan Jayapura
Rabu, 15 November 2023 6:48
Koarmada III siagakan sejumlah kapal perang KRI bermarkas di Sorong
Rabu, 13 September 2023 16:45
Jenazah Marinir Pratu Agung korban penembakan KKB dievakuasi melalui Sorong
Selasa, 22 Agustus 2023 12:01
Kejati Papua tangkap terpidana kasus korupsi dana desa Tolikara di Sorong
Minggu, 18 Juni 2023 15:30
PT Telkom Papua sebut SKKL Sorong-Merauke masuk proses peletakan kabel
Sabtu, 11 Maret 2023 20:52
Telkom melakukan pemeliharaan rutin ruas Sorong-Merauke
Senin, 20 Februari 2023 18:10
PLN berikan ambulans kepada Yayasan ASP Sorong
Kamis, 13 Oktober 2022 10:59