Denpasar (ANTARA) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa, Pelajar, dan Masyarakat Papua (Immapa) Bali melakukan demonstrasi damai di sepanjang Jalan Renon Denpasar.
"Kami suarakan pada hari ini, antara lain, menghentikan diskriminasi rasial dan represivitas oleh oknum militer dan ormas reaksioner terhadap mahasiswa dan rakyat Papua secara umum," kata Juru Bicara Demonstrasi dari IMMAPA Jeeno Dogomo, Kamis.
Selain itu, kata Jeeno, pihaknya meminta untuk mengusut tuntas dan adili pelaku yang mengeluarkan perkataan rasis dan tindakan represivitas militer yang berlebihan di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra mengatakan bahwa aksi ini bagian dari rangkaian kejadian di tempat lain. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud solidaritas mahasiswa Papua di Bali.
"Demonstrasi ini, ya, sudah resmi ada pemberitahuannya kepada pihak kepolisian, mulai dari pukul 10.00 Wita sampai selesai. Pengamanan ini ini bersifat persuasif dan mengimbau," kata Nyoman Gatra.
Demonstrasi damai ini, kata dia, akan berakhir pada pukul 12.00 Wita.
Berita Terkait
Seruan aksi massa masih terus beredar di Manokwari
Jumat, 6 September 2019 13:42
Gubernur Papua minta tindak tegas aksi membahayakan masyarakat
Selasa, 3 September 2019 6:35
Papua Terkini - Pemprov Papua sayangkan aksi penjarahan pada unjuk rasa anarkis
Senin, 2 September 2019 16:13
Kapendam Cenderawasih: Ratusan pendemo mengaku tidak mau ikut aksi lagi
Minggu, 1 September 2019 20:51
Gempita Lumajang gelar aksi solidaritas untuk Papua damai
Jumat, 23 Agustus 2019 17:54
Demonstrasi damai warga Papua di Timika berakhir ricuh
Rabu, 21 Agustus 2019 16:58
Demonstrasi damai di empat kota di Papua berlangsung aman
Selasa, 20 Agustus 2019 20:24
YPMAK: Mahasiswa Mimika studi di Jakarta selalu dipantau mitra
Kamis, 11 April 2024 0:16