Biak (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menambah enam unit mesin hemodialisis atau cuci darah untuk ginjal dalam upaya memenuhi kebutuhan pengobatan pasien di kawasan Teluk Saereri.
"Adanya penambahan fasilitas mesin hemodialisis yang semula sebanyak 5 unit menjadi 11 unit di RSUD Biak itu sejalan dengan tingginya permintaan pasien untuk kebutuhan cuci darah," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Biak dr R.Ricardo Mayor M.Kes di Biak, Jumat (23/8).
Ia mengakui, jika mesin cuci darah bertambah dimiliki RSUD Biak maka pasien yang mengalami sakit harus cuci darah tidak perlu lagi dirujuk ke luar Biak.
Ricardo mengatakan dengan adanya layanan cuci darah dialami pasien maka diharapkan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan pasien ketika harus dirujuk ke rumah sakit di luar Biak.
Sebagai contoh jika satu pasien yang akan cuci darah saat dirujuk ke rumah sakit ke luar Biak, menurut Ricardo, pasien harus mengeluarkan biaya berkisar Rp10 juta/sekali berobat jalan.
"Ya jumlah pasien hingga 2.000 yang uji darah maka uang yang disiapkan pasien sangat besar mencapai total Rp20 miliar, dengan kondisi ini dinilai sangat memberatkan pasien yang kurang mampu," ujarnya.
Ricardo berharap dengan adannya penambahan mesin cuci darah diharapkan bisa mengurangi beban biaya pengobatan pasien karena tidak perlu lagi berobat jalan ke luar Papua tetapi cukup dilayani di RSUD Biak.
"Adanya fasilitas mesin cuci darah dimiliki RSUD Biak sangat membantu perawatan pasien dalam mengatasi kebutuhan pengobatannya," katanya.
Berdasarkan data jumlah pasien di Kabupaten Biak Numfor yang membutuhkan layanan pengobatan hemodialisis di RSUD Biak semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
Dua kapal Pelni layani angkutan mudik Idul Fitri di Biak
Jumat, 29 Maret 2024 18:08
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48