Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua Barat sedang melakukan investigasi untuk mencari pelaku dan provokator pembakaran gedung sekretariat Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat yang terjadi pada Senin (19/8).
"Kami melakukan penyelidikan dan penyidikan karena dalam unjuk rasa kemudian terjadi tindak pidana, seperti pembakaran, penjarahan dan pengrusakan," ujar Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak di Manokwari, Jumat.
Selain gedung sekretariat MRP Papua Barat, kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Papua Barat yang berada dalam satu atap dengan gedung MRP pun jadi sasaran amuk massa.
Kapolda Papua Barat telah membentuk tim untuk melakukan penyidikan di bawah pimpinan Direktur Krimum Polda Papua Barat bersama Kapolres Manokwari untuk menyelidiki kasus yang terjadi.
Investigasi dan penyidikan dilakukan terkait tindak pidana yang terjadi saat unjuk rasa, bukan karena penyampaian pendapat di muka umum.
Investigasi itu pun sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Wiranto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut pelaku tindak pidana dalam kericuhan di wilayah Papua Barat.
"Tidak mungkin ada pembakaran kantor MRP kemudian kami biarkan pelakunya. Unjuk rasa beda dengan membakar, itu harus dipisahkan," ujar dia.
Selain pelaku pembakaran, investigasi pun dilakukan Dittipid Siber Bareskrim Polri terhadap pelaku menyebar hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial.
Sejauh ini, Polda Papua Barat menangkap dan menahan tiga orang tersangka pelaku penjarahan anjungan tunai mandiri (ATM) serta pembakaran bendera Merah Putih saat terjadi kericuhan di Manokwari.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24