Waisai (ANTARA) - Anggota TNI menangkap sekelompok pemburu liar di kawasan hutan cagar alam Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dan selanjutnya digiring ke Makodim Raja Ampat, Sabtu.
Penangkapan kelompok pemburu liar oleh aparat TNI berdasarkan laporan Tim Smart Patrol Kelompok Tani Hutan Warkesi yang menemukan para pemburu liar tersebut, saat melakukan patroli pengamanan di kawasan cagar alam Waigeo Barat, sekitar stadion sepak bola sampai bandara Waisai.
Ketua Tim Smart Patrol Raja Ampat, Maurits Kafiar yang dihubungi di Waisa, Sabtu sore membenarkan bahwa Tim Smart Patrol Kelompok Tani Hutan Warkesi menemukan sekelompok pemburu liar berjumlah 11 orang sedang berburu di hutan cagar alam Waigeo Barat, dan mereka langsung melaporkan kejadian tersebut hingga akhirnya pemburu ditangkap aparat Kodim Raja Ampat.
Dia menceritakan kronologi kejadian tersebut yang berawal pada Jumat (23/8) malam, di mana Tim Smart Patrol Kelompok Tani Hutan Warkesi melakukan patroli pengamanan di sekitar kawasan cagar alam Waigeo Barat, sekitar stadion sepak bola sampai bandara Waisai.
Saat patroli, tim Smart Patrol menemukan kelompok pemburu membawa dua buah senapan angin dan empat ekor kuskus yakni tiga ekor kuskus umum atau palarge orientalis dan satu ekor endemik Waigeo yang disebut spilocuscuc papuensis atau kuskus Waigeo.
Menurut dia, setelah menemukan pemburu liar tersebut tim Smart Patrol langsung melaporkan ke Fauna Flora International (FFI) Indonesia Programme Raja Ampat yang kemudian melakukan koordinasi dengan BBKSDA seksi satu Waisai dan Kodim untuk melakukan investigasi dan menangkap pelaku pemburuan liar tersebut.
Ia menambahkan, para pelaku langsung dibawa ke Kodim bermalam hingga Sabtu (24/8) guna diberikan pencerahan oleh Dandim. Para pelaku membuat pernyataan tertulis agar tidak mengulangi dan bekerja sama dalam memberikan informasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pemburuan satwa liar tetapi menjaganya.
Berita Terkait
Askrindo lestarikan lingkungan di Raja Ampat lewat kolaborasi BUMN
Jumat, 15 Maret 2024 6:18
PLN hadirkan listrik bersih lewat SuperSUN dorong pengembangan pariwisata Raja Ampat
Jumat, 3 November 2023 14:12
Tim Tabur Kejaksaan tangkap mantan Kadis Pertambangan di Raja Ampat
Jumat, 22 April 2022 2:33
Kepala daerah harap Otsus Papua memberi kewenangan bagi pemda
Rabu, 20 April 2022 21:29
Penantian endemi desa wisata spesies di Raja Ampat
Minggu, 27 Maret 2022 12:46
Pengaruh Raja Ampat episentrum segitiga terumbu karang dunia
Rabu, 23 Maret 2022 16:42
Bantuan gawai dukung transformasi digital pendidikan di Papua
Jumat, 18 Maret 2022 10:17
Kelompok perempuan di Raja Ampat panen biota laut hasil konservasi adat
Rabu, 16 Maret 2022 2:54