Biak (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan dua prajurit TNI di Surabaya, Jatim telah menjalani pemeriksaan terkait dengan aksi rasisme terhadap mahasiswa Papua.
"Satu prajurit menjabat Danramil Surabaya 0831/02 Tambaksari Mayor Inf NHI dan satu Babinsa masih sedang menjalani pemeriksaan," ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjawab Antara dalam konferensi pers seusai dialog dengan masyarakat adat Papua di ruang VIP Base Lebih Manuhua, Biak, Selasa.
Ia mengatakan, kedua prajurit TNI AD hingga sekarang masih berstatus terperiksa karena diduga mereka tidak patuh dalam menjalankan tugasnya sehingga menimbulkan aksi ujaran rasisme.
Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, sekecil apapun kesalahan dibuat prajurit, jika terbukti akan dikenakan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku.
"Prajurit TNI harus patuh dengan tugas ketika berdinas, ya jika melanggar kepatuhan bertugas pasti diberikan sanksi," tegas Panglima TNI Marsekal Hadi.
Ia mengatakan, kunjungan kerjanya ke Biak hanya untuk bersilaturahmi dengan masyarakat adat Papua.
Dengan silaturahmi ini, menurut Panglima TNI Marsekal Hadi, ia dapat menerima informasi serta mendapat masukan aspirasi masyarakat.
"Saya berterima kasih dengan masyarakat Biak yang sudah berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dan keamanan masyarakat sehingga menjamin kelangsungan program pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan," ujar panglima TNI didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Bupati Biak Herry Naap.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan terima kasih dengan semua komponen masyarakat adat Papua di Biak yang ikut menjaga ketertiban dan keamanan dalam mendukung program pemerintah.
Panglima TNI mengatakan ia akan meneruskan masukan yang diperoleh ke Kementerian terkait sehingga menjadi bahan untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor.
Dialog Panglima TNI dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dihadiri Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Bupati Supiori Jules F.Warikar, Kapolda Papua Irjen pol Rudolf A.Rodja, Pangdam P XVIII Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, Pangkoopsau III Marsda TNI Andyawan Martono,Panglima Armada Armada III TNI Al, Danlanud Manuhua, Pangkosek Hanudnas IB serta Danrem 173/PVB Brigjen TNI Bahman.
Berita Terkait
Kapolda: 16 anggota polisi diperiksa terkait kerusuhan Wamena
Senin, 27 Februari 2023 18:14
Satgas Nemangkawi sebut berkas perkara Victor Yeimeo sudah lengkap
Selasa, 10 Agustus 2021 8:36
Kakanwil Kemenkumham Papua Barat: Rusuh Lapas Sorong soal transparansi pelayanan
Senin, 27 April 2020 10:18
Brigpol Saut Sibarani tewas setelah dianiaya warga di Dekai Yahukimo
Rabu, 18 Desember 2019 19:33
Flash - Seorang anggota Brimob Polda Riau tewas dikeroyok warga di Dekai Papua
Rabu, 18 Desember 2019 16:42
Polda pertebal personel pengamanan sidang perkara pembakaran bendera di Manokwari
Selasa, 12 November 2019 16:01
Upaya heroik Yason dan Titus saat kerusuhan Wamena berbuah penghargaan
Kamis, 17 Oktober 2019 8:15
Kapolres Jayapura Kota imbau warga jaga kamtibmas
Selasa, 15 Oktober 2019 7:53