Jayapura (ANTARA) - Direktur Reskrim Umum Polda Papua Kombes Tony Harsono mengatakan, tewasnya enam warga sipil yang diduga juga pendemo, terjadi sesaat setelah aksi perampasan 10 senjata api (senpi) milik TNI AD.
"Memang ada lima warga sipil yang meninggal pascademo di Deiyai, Rabu (28/8) yang berakhir rusuh dan diduga terjadi setelah pendemo merampas 10 pucuk senpi hingga menewaskan satu anggota TNI AD," kata Kombes Tony Harsono didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, sempat terjadi kontak tembak setelah senpi milik TNI dikuasai pendemo dan diduga kemungkinan ada yang terkena tembakan di warga sipil.
Dikatakan, awalnya aksi demo yang dilakukan 100 warga di Deiyai berlangsung aman, namun tiba-tiba ribuan orang tiba-tiba datang dan ada yang langsung menyerang aparat keamanan serta mengambil senpinya.
"Akibatnya kontak senjata tidak dapat dihindari hingga jatuhnya korban jiwa," kata Tony Harsono seraya menambahkan ada kemungkinan korban meninggal akibat ditembak warga yang mengambil senpi TNI.
“Saat ini kita melakukan penegakan hukum dan seluruh kemungkinan sedang didalami, ” kata Direskrimum Polda Papua.
Ketika ditanya kondisi anggota Polri yang terluka dalam insiden di Deiyai, Kombes Kamal menambahkan, kondisi empat anggota Polri yang terluka dalam insiden di Deiyai sudah makin membaik.
"Mereka dirawat di Timika, demikian pula dua anggota TNI AD," kata Kombes Kamal.
Berita Terkait
Elimelek Edowai dilantik jadi Penjabat Bupati Deiyai
Sabtu, 24 Februari 2024 10:39
Polres Deiyai tetapkan tiga tersangka terkait kasus pembakaran pasar Waghete
Sabtu, 17 Desember 2022 19:08
Kodim 1703 Deiyai buka dapur umum korban kebakaran pasar Waghete
Kamis, 15 Desember 2022 2:55
Prajurit Koramil Waghete korban kerusuhan Deiyai dievakuasi ke Nabire
Selasa, 13 Desember 2022 2:37
11 orang diamankan dalam kerusuhan Deiyai
Senin, 12 Desember 2022 20:51
TNI-Polri bersiaga walau kamtibmas terkendali pascakerusuhan di Deiyai
Senin, 12 Desember 2022 20:44
Dandim 1703/Deiyai: Tak ada senjata api yang dirampas KKB
Sabtu, 8 Oktober 2022 18:54
KPU Deiyai memadankan data pemilih tetap berkelanjutan
Jumat, 12 Agustus 2022 21:14