Wamena (ANTARA) - 300 personel Brimob dari Bangka Belitung telah tiba di Kabupaten Jayawijaya, Papua untuk mengantisipasi adanya demonstrasi yang berujung pengrusakan objek-objek vital pelayanan kemasyarakatan.
Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi Tonny Ananda Swadaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan personel Brimob itu akan membantu anggota polres yang sudah disiagakan.
"Objek vital dan fasilitas umum sudah kita amankan karena ada kekuatan Brimob 300 orang dari Bangka Belitung," katanya.
Tonny mengatakan kepolisian tidak akan memberikan izin bagi masyarakat untuk melakukan demonstrasi sebab berpeluang ditunggangi kelompok separatis.
Ia mengatakan jika diizinkan dan kelompok separatis menyusupi maka akan terjadi demonstrasi anarkis.
"Kami sudah sampaikan maklumat dari Kapolda untuk tidak melakukan demo, tidak membawa senjata tajam, dan tidak penyebaran hoaks. Kalau terpaksa melakukan demo saya bubarkan," katanya.
Tonny mengatakan kepolisian terus menangkal informasi bohong yang meresahkan masyarakat.
"Untuk tingkatkan pengamanan, kita muspida sepakat untuk lakukan patroli. Tadi malam sampai jam 1:30 WIT untuk mengantisipasi situasi yang ada, dan puji Tuhan hingga siang ini situasi masih kondusif," katanya.
Berita Terkait
Dandim Biak Numfor cek kesiapan personel hadapi perkembangan terkini
Rabu, 26 Oktober 2022 16:45
Kejati Papua selidiki dugaan korupsi Rp85 miliar Dishub Mimika
Sabtu, 27 Agustus 2022 19:15
205 personel Brimob Polda Sumut pulang penugasan tugas Papua
Senin, 4 April 2022 2:10
Satgas Damai Cartenz fokus evakuasi korban KKB di Beoga
Sabtu, 5 Maret 2022 9:06
Kapolda apresiasi Bhabinkamtibmas Papua bantu vaksinasi di Nias Selatan
Senin, 21 Februari 2022 11:31
Jenazah tiga TNI korban tembak KKB Papua dipulangkan ke kampung halaman
Sabtu, 29 Januari 2022 9:16
Panglima TNI ke Timika, melayat tiga prajurit gugur di Gome
Kamis, 27 Januari 2022 22:08
Dua prajurit meninggal akibat serangan KSB di Pos TNI Gome
Kamis, 27 Januari 2022 9:15