Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan dana stimulan bagi para korban terdampak kericuhan di Papua yang sedikitnya membutuhkan anggaran hingga Rp1 miliar pada tahap pertama.
"Ada kelompok masyarakat yang menjadi korban kehilangan tempat tinggal atau sumber mata pencariannya dirusak inilah yang diberikan dana stimulan," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat pada kegiatan bimbingan teknis keserasian sosial di Jakarta, Rabu malam.
Untuk data awal, lanjut dia, Kemensos RI mencatat setidaknya membutuhkan anggaran hingga Rp1 miliar pada tahap pertama khusus penanganan modal usaha para korban di Papua.
"Catatan kami ada 224 di Jayapura pedagang yang usahanya dirusak atau dihancurkan, kemudian 31 di Sorong, dan 165 di Manokwari dan di titik lain sedang diidentifikasi," katanya.
Pada prinsipnya dana stimulan tersebut ditujukan agar usaha atau sumber mata pencarian para korban dengan modal menengah ke bawah bisa tumbuh kembali setelah dibantu.
Setiap pelaku usaha akan diberikan dana stimulan oleh pemerintah sebesar Rp5 juta, ujarnya menanggapi pertanyaan soal situasi Papua terkini.
Selain itu, pemerintah juga menganggarkan untuk ahli waris korban jiwa masing-masing sebesar Rp15 juta dan biaya renovasi rumah maksimal Rp25 juta. Sebelum menyerahkannya, pemerintah akan memastikan dulu data para korban terutama kelompok yang berpenghasilan rendah.
Pada kondisi tersebut negara harus hadir di tengah rakyat salah satunya memberikan santunan ahli waris, bantuan rehabilitasi bangunan serta bantuan modal usaha yang rusak akibat konflik.
Menyikapi situasi Papua terkini, ia menambahkan kasus yang sedang terjadi di Papua kini sedang dalam masa deeskalasi kekerasan sehingga pada situasi tersebut aparat keamanan dinilai lebih memiliki kemampuan mengatasinya.
Apabila situasi sudah mulai kondusif maka Kemensos bersama kementerian terkait lainnya bisa melakukan proses assesment (penilaian) lebih lanjut seperti menindaklanjuti 8ntuk penanganan korban trauma, kehilangan materi, kehilangan mata pencarian dan lain sebagainya.
Berita Terkait
Kemensos RI bangun 72 unit rumah bagi umat Katolik di Kota Jayapura
Senin, 4 Maret 2024 17:22
Kemensos lakukan pengisian bahan pangan lumbung sosial di Papua
Selasa, 6 Februari 2024 17:19
Kemensos membina pelaku usaha di Papua
Jumat, 15 Desember 2023 2:04
Kemensos serahkan bantuan hibah kendaraan gereja di Papua
Kamis, 14 Desember 2023 14:24
Mensos Rismaharini pantau pelaksanaan operasi katarak di RS Bhayangkara Jayapura
Kamis, 14 Desember 2023 14:13
Mensos beri 100 sepeda anak Papua tunjang aktivitas pendidikan
Sabtu, 14 Oktober 2023 15:02
Kemensos membangun 72 rumah korban gempa di Jayapura
Sabtu, 14 Oktober 2023 12:15
Kemensos RI-Gereja Katolik kirim guru ke pedalaman Papua Pegunungan
Sabtu, 14 Oktober 2023 12:01