Jayapura (ANTARA) - Kamera jenis canon milik Anto Keit, juru foto lepas dari media daring www.wartaplus.com ikut raib saat demo tolak rasisme berujung anarkis di Kota Jayapura, Papua, Kamis (29/8).
"Iya, kamera saya dan sejumlah lensa ikut raib saat pendemo ke kantor Gubernur Papua," katanya di Kota Jayapura, Papua, Senin.
Menurut dia, kamera dan sejumlah lensa yang bernilai Rp50 juta itu hilang saat berada di Kantor Dinas Kominfo Provinsi Papua.
"Saat itu kan para pendemo ke kantor gubernur untuk menyalurkan aspirasi dan kantor kami juga kena imbas, dibakar dan dijarah. Nah, kamera dan sejumlah lensa saya ada dalam kantor," katanya.
Ia mengaku hal tersebut akan segera dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Papua sebagaimana imbauan yang disampaikan oleh polisi lewat pemberitaan.
"Iya, akan saya laporkan ke Polda Papua terkait hal ini," kata Anto.
Sementara itu, Kaleb, bagian keuangan wartaplus.com mengaku mengalami hal yang hampir sama ketika demo yang seharusnya berlangsung aman dan damai, berubah menjadi beringas dan tidak terkendali.
"Motor Yamaha Mio saya ikut dibakar ketika massa pendemo melintas di Argapura," katanya.
Kaleb mengemukakan bahwa motor jenis matik itu ikut terbakar bersama sejumlah motor lainnya yang ada di Argapura dan juga sejumlah rumah toko lainnya.
"Jadi, setelah saya pulang dari Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Jayapura yang terletak di belakang Mall Jayapura, saya hampir bertemu dengan massa pendemo di Argapura, sehingga saya memilih menghindar dan parkir motor di sekitar kawasan itu," katanya.
Massa pendemo, kata Kaleb, terlihat cukup beringas karena telah melakukan pelemparan, perusakan serta penjarahan dan pembakaran kendaraan roda dua atau empat serta rumah toko (ruko) yang ada di sepanjang jalan tersebut.
"Massa terlihat melakukan pelemparan, kira-kira pukul 14.00 WIT. Usai parkir motor, saya langsung ke rumah keluarga yang ada di Argapura, setelah kembali sekitar dua jam kemudian, motor sudah hangus terbakar bersama motor lainnya dekat tempat parkir," katanya.
Kaleb mengaku sudah melaporkan peristiwa naas itu kepada pemimpin redaksi wartaplus.com sebagai penanggungjawab kantor dan sudah diarahkan untuk buat laporan polisi.
Secara terpisah, Nickson Laly pemmimpin perusahaan wartaplus.com mengaku menerima laporan dari kedua karyawannya itu.
"Sudah dilaporkan, saya arahkan buat laporan polisi yang akan didampingi rekan wartawan yang ngepos di kriminal," katanya.
Berita Terkait
Dandim Biak Numfor cek kesiapan personel hadapi perkembangan terkini
Rabu, 26 Oktober 2022 16:45
Kejati Papua selidiki dugaan korupsi Rp85 miliar Dishub Mimika
Sabtu, 27 Agustus 2022 19:15
205 personel Brimob Polda Sumut pulang penugasan tugas Papua
Senin, 4 April 2022 2:10
Satgas Damai Cartenz fokus evakuasi korban KKB di Beoga
Sabtu, 5 Maret 2022 9:06
Kapolda apresiasi Bhabinkamtibmas Papua bantu vaksinasi di Nias Selatan
Senin, 21 Februari 2022 11:31
Jenazah tiga TNI korban tembak KKB Papua dipulangkan ke kampung halaman
Sabtu, 29 Januari 2022 9:16
Panglima TNI ke Timika, melayat tiga prajurit gugur di Gome
Kamis, 27 Januari 2022 22:08
Dua prajurit meninggal akibat serangan KSB di Pos TNI Gome
Kamis, 27 Januari 2022 9:15