Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengambil langkah-langkah penyelesaian persoalan di Papua dan Papua Barat harus lebih progresif dan permanen agar tidak ada gejolak yang sifatnya tahunan dan berulang setiap tahun.
"Kalau kemarin kita lihat sifatnya tahunan itu karena ada sidang PBB, sidang HAM, jadi sengaja agar ada respons dari sidang keamanan PBB," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia menilai pendekatan yang dilakukan pemerintah sudah baik, yaitu dengan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan tanpa perbedaan.
Bamsoet menekankan bahwa Papua dan Papua Barat adalah bagian dari Indonesia maka harus memperlakukannya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
"UU Otonomi Daerah dan UU Otsus Papua sudah diberikan namun memang belum mencapai hasil maksimal," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu menilai, meningkatkan kesejahteraan rakyat harus ada pemikiran-pemikiran yang menyentuh hati dan budaya masyarakat.
Karena itu, dia menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya yang mengadakan banyak pertemuan dengan tokoh adat dan masyarakat Papua-Papua Barat.
Berita Terkait
KPU Jayapura target pelipatan surat suara DPR dan DPRD lima hari
Senin, 15 Januari 2024 13:45
KPU Jayapura kerahkan 105 orang lipat surat suara DPR dan DPRD
Senin, 15 Januari 2024 9:34
Pemakaman jenazah Lukas Enembe dilaksanakan Kamis sore
Kamis, 28 Desember 2023 10:23
DPR RI: Kontribusi PTFI berdampak pemberdayaan masyarakat Papua
Senin, 11 Desember 2023 3:14
Ketua DPR Puan harapkan smelter Gresik rampung 2024
Minggu, 10 Desember 2023 23:42
Pansus DPR RI: Pengangkatan anggota legislatif jalur otsus harus OAP
Selasa, 21 November 2023 15:43
Bawaslu Mimika: Panwaslu ujung tombak pengawasan Pemilu 2024
Sabtu, 18 November 2023 11:38
Ketua KPU: 729 caleg perebutkan 45 kursi DPR Provinsi Papua
Minggu, 5 November 2023 13:37