Wamena (ANTARA) - Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan belum bisa dipastikan ada keterlibatan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) pada pembantaian pendulang emas di Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua, beberapa waktu lalu.
Dandim di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan kasus yang sebelumnya diduga terjadi di wilayah Kabupaten Yahukimo itu kini ditangani Polres dan Kodim Kabupaten Boven Digoel.
"Belum kita pastikan keterlibatan KKSB. Yang pasti adanya permasalahan perebutan lahan antara mereka yang mempunyai kampung halaman dengan pendatang yang mendulang di sana," katanya.
Pembantaian pendulang itu terjadi di Kampung Kawe, Distrik Awinbon, Kabupaten Pegunungan Bintang tetapi akses dari pusat ibu kota kabupaten ke wilayah itu susah.
Pendulang-pendulang itu sebelumnya datang ke Pegubin melalui Kabupaten Boven Digoel.
"Akses dari ibu kota ke sana tidak ada sehingga kita berkoordinasi dengan Kodim dan Polres Boven Digoel karena akses paling mudah melalui Boven Digoel," katanya.
Laporan terakhir yang dirilis kepolisian menyebutkan bahwa telah ditemukan empat korban meninggal dunia di Kampung Kawe.
Sebelumnya insiden itu diduga terjadi di wilayah hukum Kabupaten Yahukimo.
Berita Terkait
Kasdam XVII/Cenderawasih pimpin sidang pantukhir 202 calon tamtama
Kamis, 18 April 2024 16:28
Putra Pupua Letkol Justus Mara jabat Komandan Kodim 1716 Tolikara
Kamis, 18 April 2024 14:39
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20
Prajurit Yonif 721/Mks bersihkan pasar tradisional Distrik Pirime
Selasa, 16 April 2024 13:45
Prajurit Yonif 751/VJS membantu evakuasi warga Sinak yang sakit
Senin, 15 April 2024 18:05
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
Satgas Pamtas RI-PNG gencar razia kendaraan di Jalan Trans Papua
Minggu, 14 April 2024 3:10
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09