Wamena (ANTARA) - Pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Udara menghentikan penerbangan ke dua titik di Provinsi Papua karena masalah keamanan.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena di Jayawijaya, Joko Harjani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan keputusan Dirjen itu diterima minggu kemarin.
Penerbangan yang dihentikan adalah penerbangan perintis dengan rute Wamena-Mugi dan Wamena-Mapenduma.
"Kami ada tiga rute untuk perintis kargo. Yang jalan adalah Wamena-Anggolok. Sementara duanya tidak bisa jalan karena kondisi keamanan di bandara tujuan," katanya.
Sebelumnya pihak UPBU dan maskapai Susi Air telah sepakat menyukseskan perintis kargo ke tiga wilayah, tetapi pilot memilih tidak terbang ke dua lokasi itu.
"Kami mulai kontrak pada bulan April, lalu pilot tidak mau berangkat ke sana," katanya.
Agar pelayanan penerbangan perintis kargo bisa tetap berjalan, pemerintah mengalihkan dua rute itu ke daerah teraman di Kabupaten Yahukimo.
"Sesuai keputusan Dirjen terbaru, untuk dua bandara tujuan (Mugi dan Mapenduma) akan dialihkan ke Wamena-Kurupun dan Wamena-Sobahan di Yahukimo," katanya.*
Berita Terkait
Pelayanan penerbangan ke Wangbe Puncak ditutup sementara pasca gangguan KKB
Selasa, 16 Maret 2021 4:51
Wisatawan Italia bertahan di Raja Ampat karena penerbangan ditutup
Senin, 16 Maret 2020 3:48
Detik-detik meninggalkan China saat krisis virus corona
Kamis, 6 Februari 2020 12:49
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11