Jakarta (ANTARA) - Imam Nahrawi mulai mengemasi barang-barang pribadi yang ada di kantornya di lantai 10 Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga usai mundur sebagai menteri pemuda dan olahraga, Kamis.
Ketika datang ke Gedung Kemenpora pada siang hari dan langsung menggelar pertemuan perpisahan bersama pejabat eselon, ia bergegas menuju lantai 10 tempat kantornya berada.
Setelah sekitar sejam berada di ruangannya, ia kemudian menemui wartawan yang telah menunggu sejak pagi hari.
"Saya packing dulu di atas (lantai 10) karena saya harus packing buku-buku, baju-baju, dan dokumen pribadi agar nanti pengganti saya berikutnya itu sudah siap masuk, siap kerja," ujar Imam di Gedung Kemenpora.
Imam juga sudah meminta izin ke Sekretaris Menteri Kemenpora untuk tinggal beberapa saat di rumah dinas. Pasalnya masih banyak barang-barang pribadi yang masih belum diangkut.
"Setelah ini saya akan pulang ke rumah dinas, saya mohon izin tadi ke Pak Sesmen untuk menempati rumah dinas selang beberapa waktu untuk menyiapkan packing," kata dia.
Imam menyatakan alasan pengunduran dirinya dari jabatan menteri untuk lebih fokus dalam menyelesaikan perkara yang melibatkannya. Imam ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan kasus suap dana hibah KONI.
Imam diduga menerima suap dengan nilai total Rp26,5 miliar yang merupakan commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan oleh pihak KONI kepada Kemenpora TA 2018, penerimaan terkait Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima, dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan Imam selaku Menpora.
KPK menyatakan bahwa uang Rp26,5 miliar tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Menpora dan pihak Iain yang terkait.
"Kita ikuti semua prosesnya dengan baik sebagai warga negara yang taat hukum dan sekali lagi saya ingin fokus menghadapi itu," kata Imam.
Berita Terkait
KPK periksa mantan Menpora Imam Nahrawi sebagai tersangka
Jumat, 27 September 2019 10:40
Mahfud MD berharap Imam Nahrawi tegar menjalani proses hukum
Jumat, 20 September 2019 12:17
Ketika Imam Nahrawi tersandung kasus
Kamis, 19 September 2019 21:03
KPK: Tidak ada motif politik tetapkan Imam Nahrawi sebagai tersangka
Kamis, 19 September 2019 20:46
Menpora soroti perkembangan dan pembentukan karakter anak didik PFA
Kamis, 26 Januari 2023 19:40
Menpora Zainudin lapor Presiden Joko Widodo upaya jadikan Papua provinsi olahraga
Selasa, 1 November 2022 14:41
Menpora Zainudin Amali membuka turnamen sepak bola Rektor Uncen Cup 2022
Senin, 24 Oktober 2022 19:13
Selamat datang lagi, Piala Presiden!
Selasa, 7 Juni 2022 3:38