Jayapura (ANTARA) - Direktorat Reskrimum Polda Papua menetapkan tujuh orang sebagai tersangka terkait dengan kasus demo anarkis yang terjadi di kawasan Expo, Waena, Senin (23/9).
Kapolda Papua Irjen Pol. Rudolf Rodja di Jayapura, Selasa, membenarkan penetapam tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus yang menewaskan satu anggota TNI AD serta mencederai enam anggota Brimob Polda Sumut itu.
Tujuh tersangka itu kini ditahan dan akan dikenai Pasal 170 KUHP, sementara 726 orang lainnya sudah dipulangkan.
Sebelumnya, tercatat 733 mahasiswa diamankan di Mako Brimob Polda Papua.
Situasi keamanan secara keseluruhan di Wamena mulai kondusif.
"Meski demikian, aparat keamanan masih terus bersiaga," kata Irjen Rodja.
Sebelumnya, aksi anarkis yang dilakukan pedemo itu terjadi di kawasan Expo, Waena saat mereka dipulangkan dari halaman Universitas Cenderawasih dengan menggunakan 15 truk.
Namun, saat melintas di Jembatan Waena, mereka minta diturunkan, lantas menyerang anggota TNI AD yang sedang sarapan.
"Usai menyerang, pedemo melarikan diri ke kawasan Expo sambil menyerang pasukan," jelas Irjen Rodja.
Selain menyebabkan empat orang meninggal, tercatat enam anggota Brimob luka-luka. Mereka harus mendapat penanganan intensif di RS Bhayangkara.
Sementara itu, warga sipil yang terluka dan dirawat di RS Bhayangkara tercatat 20 orang.
Berita Terkait
Polda beri rasa aman masyarakat Papua di hari besar keagamaan
Kamis, 28 Maret 2024 10:57
Polres Puncak lepas dua warga sipil terduga KKB karena tidak cukup bukti
Rabu, 27 Maret 2024 16:46
Kapolda Papua serahkan bantuan Masjid Nurul Huda Arso
Selasa, 26 Maret 2024 22:08
Polda Papua tangkap pemilik pil koplo di kawasan Hamadi Jayapura
Selasa, 26 Maret 2024 22:02
Tim gabungan di Jayapura tangkap dan amankan 1.000 pil koplo
Selasa, 26 Maret 2024 3:33
Kapolda Papua turunkan tim evaluasi keberadaan Pos Polisi 99 di Ndeotadi
Sabtu, 23 Maret 2024 14:23
Kapolda Irjen Fakhiri: Satu regu Brimob amankan Pos Pol 99 Ndeotadi Paniai
Sabtu, 23 Maret 2024 1:02
Kapolda apresiasi pelaksanaan Pemilu Tanah Papua aman
Jumat, 22 Maret 2024 19:34