Jayapura (ANTARA) - Operasional perbankan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, pascademo anarkis hingga Selasa (24/9) masih lumpuh.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Naek Tigor Silaban kepada Antara di Jayapura, Selasa malam, mengakui hingga kini belum ada aktifitas perbankan di Wamena.
"Memang benar aktifitas pelayanan di perbankan masih lumpuh karena belum beroperasi pascademo yang terjadi di wilayah tersebut," katanya.
Tercatat empat bank yang beroperasi di Wamena yaitu BPD Papua, BRI, BNI dan Bank Mandiri serta satu BPR Irian Sentosa.
Silaban mengatakan walaupun operasional perbankan belum aktif namun ketersediaan uang tunai di ATM tetap terpenuhi.
"ATM milik keempat bank tetap beroperasi dan kebutuhan uang tunai tetap tersedia, dan uang yang dititipkan di kantor kas BPD Papua Wamena aman," kata Naek Silaban.
Direktur BPD Papua Zendarto secara terpisah mengatakan kantor BPD Papua di Wamena hingga kini belum beroperasi karena termasuk yang dirusak pendemo.
Bahkan rumah dinas, kantor kas pembantu dan kendaraan operasional ludes dibakar hingga menyebabkan para karyawan ketakutan dan mengungsi ke Mapolres Jayawijaya di Wamena.
"Namun, dalam aksi demo di Wamena tidak ada ATM yang dirusak atau dijarah dan bila kondisi keamanan sudah kondusif, pada Rabu (25/9), BPD Papua akan kembali beroperasi," kata Zandarto.
Berita Terkait
PLN Papua masih inventarisir kerusakan UP3 Wamena akibat demo anarkis
Selasa, 24 September 2019 19:01
Tujuh orang diamankan pascademo anarkis di Wamena Jayawijaya
Selasa, 24 September 2019 16:29
Papua Terkini - Penumpang pesawat di Bandara Sentani melonjak 10 persen
Minggu, 1 September 2019 5:48
Polda Papua tetapkan 28 tersangka demo Jayapura
Sabtu, 31 Agustus 2019 16:05
Dirut Bank Papua: Operasional perbankan di Wamena masih lumpuh
Kamis, 26 September 2019 7:00
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58