Jayapura (ANTARA) - Pratu Syahril, anggota Yonif 751 Raider yang mengalami luka panah, dievakuasi dari Mulia ke Jayapura, Papua, Rabu.
Korban yang dievakuasi menggunakan pesawat milik Alda Air, dan setibanya di Jayapura langsung dibawa ke RST Marthen Indey untuk mendapat penanganan dari tim medis.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto di Jayapura, membenarkan bila korban Syahril yang terkena panah di bahu sebelah kiri.
Pertikaian antarwarga yang terjadi Selasa (24/9) berawal dari kematian salah satu warga akibat terkena panah sehingga ratusan warga menyerang kampung lainnya yang dianggap sebagai penyebab.
Aparat TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan sempat mengeluarkan tembakan peringatan guna memisahkan kedua kelompok. Sekitar pukul 16.00 WIT salah satu kelompok membubarkan diri dan kembali ke kampungnya yang berada di sekitar Mulia.
Setelah situasi mereda, didapati dua aparat keamanan mengalami luka panah, yakni Brigpol Sahar dan Pratu Syahril serta tiga warga sipil.
Dari laporan yang diterima situasi keamanan di wilayah Mulia relatif aman.
Berita Terkait
Lima orang luka terkena anak panah saat perang antarkampung Jayawijaya
Kamis, 10 September 2020 16:40
Warga Timika temukan jenazah pemuda penuh luka panah
Senin, 12 Maret 2018 18:01
Pemkot Jayapura membantu renovasi ruang kelas SMP YPPK Taruna Mulia
Rabu, 13 Maret 2024 12:22
Pemkot Jayapura: Turnamen futsal dan E-sport meningkatkan minat siswa SD
Selasa, 12 Maret 2024 3:29
Danlanud Timika sebut donor darah tindakan mulia
Rabu, 24 Januari 2024 17:01
Polres Puncak Jaya ajak pelajar di Mulia menanam pohon
Jumat, 17 November 2023 17:37
Kelurahan Karang Mulia Biak ditetapkan sebagai desa sadar hukum di Papua
Kamis, 8 Juni 2023 18:26
Papua meraih empat penghargaan Paralegal Justice Award 2023
Senin, 5 Juni 2023 19:23