Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, belum fokus membenahi atau memberikan pelayanan di kantor pemerintah, karena masih konsentrasi mengembalikan situasi kamtibmas yang kondusif pascademo anarkis yang berujung pembakaran belasan unit kantor pemerintah.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan walau pelayanan di kantor tidak berjalan, ia dan wakil tetap turun ke lapangan untuk memantau situasi.
"Saya tidak berpikir kantor dulu. Saya tetap bekerja tiap hari dengan tim untuk tangani ini. Jadi kami sewaktu-waktu kumpul untuk koordinasi menyikapi keamanan selama tugas hari ini," katanya.
Ia memastikan dalam waktu dekat akan melakukan rapat dengan dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait situasi di wilayah ini.
"Kita harus segera lakukan persiapan. Besok kita akan bangun dapur umum untuk bantu makan para pengungsi," katanya.
Terkait pengungsi yang memilih meninggalkan Jayawijaya, pemerintah tidak akan memfasilitasi penerbangan.
Ia mengatakan penerbangan tetap saja normal, dan tidak akan memberikan pesawat hercules bagi pengungsi karena Jayawijaya sudah kondusif bagi masyarakat untuk tinggal atau menetap.
"Kalau ada anak-anak atau ibu-ibu yang sakit maka akan dibantu. Tapi kalau untuk fasilitasi masyarakat yang ingin keluar, tidak ada, karena kita yakin bisa jamin keamanan," katanya.
Berita Terkait
Dandim Biak Numfor cek kesiapan personel hadapi perkembangan terkini
Rabu, 26 Oktober 2022 16:45
Kejati Papua selidiki dugaan korupsi Rp85 miliar Dishub Mimika
Sabtu, 27 Agustus 2022 19:15
205 personel Brimob Polda Sumut pulang penugasan tugas Papua
Senin, 4 April 2022 2:10
Satgas Damai Cartenz fokus evakuasi korban KKB di Beoga
Sabtu, 5 Maret 2022 9:06
Kapolda apresiasi Bhabinkamtibmas Papua bantu vaksinasi di Nias Selatan
Senin, 21 Februari 2022 11:31
Jenazah tiga TNI korban tembak KKB Papua dipulangkan ke kampung halaman
Sabtu, 29 Januari 2022 9:16
Panglima TNI ke Timika, melayat tiga prajurit gugur di Gome
Kamis, 27 Januari 2022 22:08
Dua prajurit meninggal akibat serangan KSB di Pos TNI Gome
Kamis, 27 Januari 2022 9:15