Jayapura (ANTARA) - Ratusan warga yang menjadi korban kebakaran di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIT, memilih mengungsi ke Mapolres Pegunungan Bintang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal kepada Antara, di Jayapura, Kamis malam, mengatakan warga yang menjadi korban kebakaran di Oksibil mengungsi dan ditampung di Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil.
"Kebakaran itu dilakukan sekelompok warga yang tidak terima rekan-rekannya ditangkap polisi saat minum minuman keras," ujarnya.
Kombes kamal mengatakan sekelompok warga tidak terima aksi penangkapan yang dilakukan polisi itu melakukan aksi membakar ruko dan rumah warga.
Namun, hingga kini Polda Papua belum mengetahui secara pasti jumlah ruko dan rumah warga yang dibakar, mengingat sulitnya komunikasi ke wilayah itu.
"Belum ada data lengkap tentang insiden tersebut termasuk ada atau tidaknya warga yang menjadi korban," ujar Kamal.
Data yang dihimpun Antara menyebutkan sekitar 60 ruko dan rumah warga serta 20 unit motor yang dibakar sekelompok warga di Oksibil itu.
Berita Terkait
Tokoh agama: Masyarakat agar jaga kedamaian di Pegunungan Bintang
Kamis, 11 April 2024 16:25
Pangkogabwilhan III: Serambakon dan Oksibil aman dari gangguan KKB
Senin, 2 Oktober 2023 14:05
Kasatgas Humas Damai Cartenz: Senpi diamankan dari KKB di Oksibil milik TNI
Minggu, 1 Oktober 2023 17:13
Kepala UPBU Oksibil: Trigana Air melayani lagi rute Jayapura-Oksibil
Rabu, 27 September 2023 20:26
Manajemen: Trigana Air melayani kembali penerbangan ke Oksibil jika aman
Selasa, 26 September 2023 15:40
Kapolres Pegubin sebut aktivitas warga kembali normal pasca penembakan
Senin, 25 September 2023 20:09
Kasatgas Humas Damai Cartenz: Empat anggota KKB tertembak satu tewas di Oksibil
Minggu, 24 September 2023 0:15
Trigana Air tidak terbang ke Oksibil untuk sementara waktu
Jumat, 22 September 2023 22:24