Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PG Yonif 713/ST Pos Bendungan Tami memberi les atau pembelajaran tambahan kepada para anak-anak dan pelajar perbatasan di halaman Gereja GIDI, kawasan Gambut, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis.
"Les tambahan diberikan langsung oleh tiga orang anggota Pos Bendungan Tami yang dipimpin Pratu Supriyanto," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Lekol Cpl Eko Daryanto di Kota Jayapura, Papua, Kamis malam.
Kegiatan memberikan les tambahan pelajaran ini, tambah dia merupakan salah satu program dari Satgas Pamtas Yonif 713/ST selama 9 bulan kedepan.
"Dan ini juga merupakan salah satu bukti bentuk kepedulian Satgas terhadap generasi muda dan anak-anak yang ada di wilayah perbatasan Papua," lanjutnya.
Dengan adanya prajurit Satgas Pamtas Yonif 713/ST yang mengajar di kawasan Gambut, sebutnya para anak-anak dan pelajar dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
"Pratu Supriyanto mengungkapkan kegiatan les tambahan yang diberikan oleh anggota Satgas Pamtas Yonif 713/ST, diharapkan dapat meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan serta kecintaan terhadap tanah air," jelasnya.
"Karena di pagi hari, anak-anak bisa belajar di sekolah dimana mereka menuntut ilmu dan pastinya di sekolah mereka sudah mendapatkan pelajaran yang lebih, sehingga personel Satgas hanya mengisi waktu sedikit di siang hari setelah mereka kembali dari sekolah mereka," terangnya.
Disamping itu, ungkap dia di sekolah mereka juga sudah pasti ada keterbatasan, oleh karena kurangnya tenaga guru sehingga hal itu membuat Satgas membuka diri untuk membuka les tambahan ini.
"Proses belajar mengajar di tanggapi dengan sangat antusias dan bersemangat oleh anak anak," kata EKo.
Ayub Tabuni, salah satu orang tua dari anak-anak di kawasan Gambut, Distrik Muara Tami menyebutkan sangat mendukung kegiatan tersebut.
"Sebagai Ketua RT di kawasan Gambut, saya sangat mendukung kegiatan ini, dengan harapan anak-anak disini mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan mengetahui lebih luas tentang NKRI . Dan yang lebih penting dapat memajukan bumi Papua, serta pendidikan di Papua lebih meningkat lagi kedepan," tambahnya.
Berita Terkait
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
KLHK: Menanam satu pohon untuk hasilkan oksigen
Jumat, 19 April 2024 14:05
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24