Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua membuka dapur umum di Halaman Gedung Ukumiarek Asso bagi pengungsi yang tersebar di wilayah itu.
Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk saat di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat mengatakan, tanggap darurat di Jayawijaya akan berlaku 14 hari.
"Selama 14 hari, selain makan minum pasti ada pembersihan puing-puing dan sudah diarahkan untuk daerah ini pulih kembali," katanya.
Ia mengatakan tim gabungan dari beberapa instansi yang akan bekerja di dapur darurat itu.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengatakan makanan yang dimasak di dapur umum akan didistribusikan ke sejumlah titik pengungsian.
"Kalau di Kodim ada dapur umum jadi itu fokus untuk pengungsi di sana. Dapur umum yang di Ukumiarek Asso itu difokuskan pada pengungsi yang ada di tempat lainnya," katanya.
Jumlah pengungsi yang tersebar di beberapa tempat pasca kerusuhan berjumlah kurang lebih 5.000 jiwa.
Pengungsi itu berada di Kodim 1702/Jayawijaya, Mapolres Jayawijaya, Kantor DPRD, Sub Denpom, Koramil Kota dan sejumlah gereja, termasuk di Bandara Wamena.
Berita Terkait
Polsek Sota perbatasan RI-PNG tangkap pencuri BBM
Sabtu, 20 April 2024 19:53
Karantina gagalkan penyelundupan 190 reptil di Bandara Mopah Merauke
Sabtu, 20 April 2024 19:51
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55