Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resort Pegunungan Bintang sudah mengetahui identitas pelaku pembakaran seratusan rumah dan ruko di Oksibil, Kamis sore (27/9), dan sedang berupaya menangkap mereka.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael kepada ANTARA yang menghubungi dari Jayapura, Jumat mengakui, nama-nama pelaku sudah dikantongi namun belum ada yang ditangkap.
Saat ini anggota Reskrim masih melakukan olah TKP dan pendataan untuk memastikan berapa banyak ruko dan rumah warga yang dibakar serta berapa besar kerugian yang diderita warga.
"Belum diketahui dengan pasti berapa besar kerugian akibat kebakaran yang berawal dari ditangkapnya salah satu warga yang sedang mengkonsumsi miras dengan rekan-rekannya," ucap Michael seraya menambahkan, saat diamankan itu menyebabkan sebagian warga marah dan melakukan pembakaran di sekitar Oksibil.
Selain membakar ruko, mereka juga membakar rumah milik warga hingga mereka terpaksa harus mengungsi ke Mapolres Pegbin dan rumah ibadah yang ada di Oksibil, kata Michael.
Kapolres mengaku, para pelaku pembakaran bukan pelajar melainkan pemuda yang tidak memiliki pekerjaan yang diikuti warga lainnya.
"Anggota masih berupaya menangkap para pelaku untuk mempertangungjawabkan perbuatan mereka," ujar AKBP Michael, menegaskan
Berita Terkait
Tokoh agama: Masyarakat agar jaga kedamaian di Pegunungan Bintang
Kamis, 11 April 2024 16:25
Kapolres Pegubin sebut aktivitas warga kembali normal pasca penembakan
Senin, 25 September 2023 20:09
Satgas Damai Cartenz sebut tidak ada warga Pegunungan Bintang yang mengungsi
Kamis, 21 September 2023 14:31
Kapolda Papua benarkan OTK serang kru helikopter di Oksibil Pegunungan Bintang
Rabu, 5 Juli 2023 22:10
Penerbangan reguler Sentani-Oksibil masih belum dilayani
Selasa, 17 Januari 2023 3:21
155 warga Oksibil dilaporkan mengungsi ke Sentani Jayapura
Sabtu, 14 Januari 2023 3:16
Polisi benarkan KKB kembali melakukan pembakaran di Oksibil
Rabu, 11 Januari 2023 7:14
11 warga dievakuasi dari Kiwirok ke Oksibil Pegunungan Bintang
Sabtu, 25 September 2021 9:47