Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Papua menginginkan aktivitas belajar dan mengajar di wilayah itu tetap berjalan normal sebagaimana mestinya pascarusuh di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan guru-guru di wilayah itu untuk menyampaikan kondisi terkini.
"Kami sudah sampaikan aktivitas belajar mengajar di Kota Tiom dan sekitarnya berjalan saja seperti biasa," ujarnya.
Menurut Christian, meskipun banyak isu yang berhembus ke Kabupaten Lanny Jaya pascarusuh di Wamena, namun pihaknya sudah menyakinkan kepada masyarakat bahwa kondisi wilayah setempat aman terkendali.
"Para pengungsi dari Tiom yang sempat termakan isu dan mengungsi ke Wamena pun sudah kembali sehingga ini membuktikan bahwa yang beredar adalah isu atau berita bohong saja," ujarnya.
Dia menjelaskan bahkan pihaknya sudah mengecek langsung ke Wamena untuk mengunjungi masyarakat Lanny Jaya yang ada di wilayah setempat dengan memberikan bantuan beras dan menyampaikan terkait kondisi terkini.
"Sudah banyak mama-mama yang kembali berjualan di pasar sehingga pihaknya mengimbau aktifitas belajar mengajar juga kembali normal," tambah dia.
Dia menjelaskan jika ada isu atau informasi kepada masyarakat terkait rusuh dan lain sebagainya sebaiknya segera mengkonfirmasi kepada pemerintah daerah atau aparat sehingga tidak terprovokasi oleh berita bohong.
Berita Terkait
Kapendam Cenderawasih imbau pengungsi Wamena kembali ke rumah
Jumat, 4 Oktober 2019 8:55
Pasien korban demonstrasi anarkis di Wamena dapat Jaminan KPS
Jumat, 4 Oktober 2019 7:53
Tim kesehatan pengungsi korban demo antisipasi penyakit berbasis lingkungan
Rabu, 2 Oktober 2019 19:52
28 dokter masih siaga layani korban demo anarkis di Wamena
Selasa, 1 Oktober 2019 22:44
RSUD Wamena masih rawat 14 pasien korban demo anarkis
Selasa, 1 Oktober 2019 19:58
Kemensos salurkan bantuan Rp3,8 miliar untuk korban kerusuhan Wamena
Senin, 30 September 2019 12:42
Tim gabungan kesehatan layani 712 pengungsi korban demo Wamena Jayawijaya
Minggu, 29 September 2019 22:41
Dinkes: Layanan kesehatan pasien korban demo Wamena masih berlanjut
Minggu, 29 September 2019 22:39