Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah laut kira-kira 131 kilometer arah barat Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu, pada kedalaman 62 kilometer (update gempa Melonguane) akibat penyesaran dalam lempeng Laut Maluku.
"Gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan struktur sesar naik," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Rahmat Triyono dalam rilis yang dibagikan BMKG Sulut.
Gempa dengan magnitudo 6,7 menggetarkan kira-kira 192 kilometer barat laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 09:02:51 WIB, pada Minggu.
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 121 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.