Jakarta (ANTARA) - Enam orang ditangkap karena diduga akan menyusup ke aksi unjuk rasa di Jakarta dengan maksud menimbulkan kerusuhan.
Adapun enam tersangka, yakni HAB (44), S (30), YF (50), A (43), SS (61) dan OS (42).
Enam orang tersebut ditangkap di enam tempat berbeda di Jakarta, Bogor dan Tangerang Kota.
Terkait penangkapan terduga dalang kerusuhan yang diamankan di Tangerang Kota, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan pihaknya hanya sebagai pendukung penangkapan itu.
Penangkapan dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Detasemen Khusus (Densus) 88.
"Polres hanya backup. Semua giat dilakukan oleh Jatanras Krimum PMJ dan Densus 88. Kami juga tidak diperbolehkan untuk mengambil dokumentasi," kata Dicky Ario Yustisianto saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Saat penangkapan, petugas kemudian menggeledah rumah terduga dan berhasil menemukan bom molotov yang tersimpan di salah satu rumah terduga pelaku.
Meski demikian Kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait peran para terduga pelaku dan aksi unjuk rasa yang akan disusupi oleh kelompok ini.
Berita Terkait
Pria paruh baya ditangkap polisi diduga lempar bom molotov ke masjid Al-Istiqomah
Minggu, 27 Desember 2020 4:19
Rumah Ketua KPU Muna Kubais dilempari bom molotov
Kamis, 17 Desember 2020 14:11
PDIP minta kadernya tetap tenang pascapelemparan bom molotov sekretariat PAC di Bogor
Selasa, 28 Juli 2020 20:48
Siber Bareskrim Polri selidiki pesan WhatsApp ancam Kapolri-Kabareskrim
Selasa, 21 Mei 2019 0:16
Polisi duga bom molotov penyebab kebakaran kantor KPU Mimika
Sabtu, 6 Juni 2015 14:19
Ketua MPR mendorong Densus 88 terus usut kelompok teroris NII
Rabu, 20 April 2022 21:22
Komisi III DPR minta Densus 88 Polri lebih transparan kepada publik
Selasa, 22 Maret 2022 4:32
Densus Polri tangkap 4 tersangka teroris JI di Banten
Selasa, 15 Maret 2022 15:54