Jayapura (ANTARA) - Dua pesawat komersial milik Garuda Indonesia Airlines disiapkan untuk mengangkut para pengungsi asal Sumatera Barat yang menjadi korban kerusuhan Wamena di Papua yang terjadi Senin (23/9).
Humas lembaga kemanusiaan Aksi Tanggap Cepat (ATC) Lukman Aziz kepada Antara di Jayapura, Rabu malam, mengatakan tahap awal dua pesawat jenis bombardir milik GIA akan mengangkut pengungsi yang sudah ada di Sentani.
Namun, berapa jumlah korban kerusuhan Wamena yang akan diterbangkan itu belum dapat dipastikan karena yang diutamakan adalah mereka yang cidera, wanita dan anak-anak. ATC sendiri menyiapkan pesawat lainnya yang akan mengangkut pengungsi korban ke Makassar dan Surabaya, kata Lukman.
Dia mengatakan selain menyiapkan pesawat, ATC juga akan mencarter kapal milik PT Pelni guna mengakomodir para pengungsi yang ingin pulang.
Sebagian besar pengungsi baik yang berada di penampungan Yonif 751 Raider dan halaman mesjid Al Aqso di Sentani menyatakan ingin pulang ke kampung halaman.
"Namun saya akan kembali ke Wamena tanpa membawa anak dan istri," kata Fuad, salah satu pengungsi asal Pasuruan, yang mengaku sudah sekitar 20 tahun di Wamena, bahkan kedua anaknya lahir di Wamena.
Berita Terkait
Forkompimda Papua Pegunungan bantu selesaikan dampak kerusuhan Wamena
Jumat, 3 Maret 2023 18:44
Pangdam XVII/Cenderawasih beri bantuan pengungsi di Makodim 1702/JWY
Jumat, 3 Maret 2023 14:58
Kemensos beri bantuan pengungsi kerusuhan di Wamena
Rabu, 1 Maret 2023 18:37
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan tinjau pengungsi di Kodim 1702 Jayawijaya
Selasa, 28 Februari 2023 19:34
Komnas HAM Papua kesulitan minta keterangan korban kerusuhan Sinakma Wamena
Selasa, 28 Februari 2023 13:49
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tidak ada prajurit terlibat di kerusuhan Sinakma
Senin, 27 Februari 2023 20:46
Kapolda: 16 anggota polisi diperiksa terkait kerusuhan Wamena
Senin, 27 Februari 2023 18:14
Polisi Jayawijaya kantongi identitas pelaku penyerangan warga di Wamena
Senin, 27 Februari 2023 14:55